Assalamualaikum para pembaca,saya mau membuat kembali tulisan saya ini, mohon maaf bagi para pembaca saya, karena telah php pada kalian 🙏
Daniar wijaya
Assalamualaikum, perkenalkan aku Daniar wijaya anak perempuan satu-satunya dari keluarga bapak wijaya hehehehe aku anak terakhir dari tiga bersaudara, mempunyai dua kakak laki-laki itu menyenangkan tapi bikin nyesekkk tau gak, kedua kakak ku sudah menikah mari aku perkenalkan mereka, yang pertama Muhamad Satya wijaya kakak ku ini bekerja sebagai pedagang katanya sih
"Berdagang itu mencontoh Rasulullah."
Ia menikah empat tahun yang lalu dan sekarang sudah mempunyai anak perempuan yang subhanallah gemesin hihih, lalu kakak ku yang kedua bernama Yusuf Darmawan wijaya yang sekarang menjadi guru dan dosen di kampus ku yah dia pun sudah menikah dan sekarang istrinya sedang mengandung dan aku adik kesayangan mereka. Udah dulu ya aku mau berangkat ngampus dulu.
"Assalamualaikum my Mom."
"Waalikumusalam sayang,sarapan dulu nak ." Terlihat beliau sedang sibuk menyiapkan sarapan.
"Aku udah telat mam,nanti saja aku sarapan di kampus." Aku menuruni tangga dengan berlari.
"Nak jangan lari begitu nanti kamu jatuh loh." Aku yang dimarahi hanya mampu cekikikan.
"Ya mam."
Astaghfirullah udah jam segini bisa dihukum aku nih,aku bergegas menuju meja makan dan aku hanya meminum susu coklat kesukaan ku dan bergegas berangkat ke kampus.
"Mam aku berangkat ya ,nanti niar pulang telat mam, salam sama papa assalamualaikum." Mencium pipi beliau sambil bergegas menuju motor kesayangan ku.
" waalikumusalam sayang hati-hati dijalan jangan ngebut, pulangnya jangan terlalu malam nak."
"Sip mom."
Skip
Sesampai ku di kampus aku bergegas menuju fakultas kedokteran dengan berlari, astaghfirullah tinggal 5 menit dosen masuk bisa koit aku.
"astaghfirullah tinggal sedikit lagi." kata ku bermonolog sendri.
Autor
Daniar berlari sepanjang koridor fakultas farmasi sambil memeluk map yang berisi tugas dari pak Bambang.
Banyak pasang mata yang memperhatikannya tak terkecuali laki-laki berkacamata itu sambil tersenyum.
"gadis yang menarik." Lalu ia pun berjalan menuju fakultas pendidikan, meniggalkan gadis yang dia perhatikan sudah sejak lama dan masih tersenyum.
Daniar masih dengan acarnya yakni berlari sepanjang koridor tiba-tiba ada seseorang yang menabraknya yang membuat map yang dipeluk terjatuh.
"Ihs kalau jalan itu hati-hati dong." sambil memunguti tugasnya yang berserakan
"Afwan" kata laki-laki itu sambil berlalu begitu saja
"eh kamu gak tau ya cara meminta maaf " sambil menatap punggung laki-laki itu.
"Saya tadi sudah meminta maaf, apa kamu tidak mengerti bahasa Arab." katanya dengan datar
"Memangnya permintaan maaf Anda bisa ngembalinn tugas saya yang sudah rusak ini. " Daniar hampir menangis melihat tugas-tugasnya yang basah terkena air yang ada dilantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ya Habibi
SpiritualNathan Pradipta "Kamu wanita Solehah yang ajaib" Daniar wijaya "Allah selalu meridoi hambanya yang berbuat baik" Tulus brilian "Apakah Allah meridhoi ku untuk memperjuangkan mu "