Part 4

713 63 2
                                    

Matahari telah menampakkan cahayanya disambut oleh kicauan burung yg begitu merdu. Pertanda bahwa hari yg baru telah dimulai.

Beberapa orang masih sibuk dengan kasur empuknya. Ada juga yg sibuk menyantap sarapannya yg lezat bersama keluarga tercinta.

Berbeda dengan seoranga anak yg setia dengan lamunannya di meja makan. Membuat sang ibu sedikit merasa khawatir.

"Tae, apa yg sedang kau pikirkan?" Tanya Eunjoo

"Tidak ada, eomma" jawab Taehyung

"Kalau begitu habiskan sarapanmu, nanti kau akan terlambat kesekolah," ucap Eunjoo.


*

*

*

*

*

"Sayang ini kan hari pertama kita dikorea dan hari pertama kamu masuk sekolah" tutur seorang wanita paruh baya pada anaknya.

"Nde, eomma. Kalau begitu aku berangkat sekolah dulu," balasnya

"Habiskan dulu sarapannya," ucap seorang pria paruh baya yg berada disampingnya.

"Baiklah, appa. Ini sudah habis, aku berangkat dulu dan aku akan pergi sendiri," balasnya

"Apa kau tidak akan tersesat?" Tanya sang eomma

"Eomma ada ada saja, mana mungkin aku tersesat di negara asalku sendiri, ya kan kookie?" Balasnya dengan sedikit tertawa.

"Hmm.....tentu hyung," jawab kookie

"Baiklah, hati hati di jalan," tutur sang eomma.



*

*

*

*

*

Seorang murid melamun kearah jendela, mengacuhkan pelajaran dari gurunya, Entah apa yg di lamunkannya.

Tapi, sepertinya hari ini ia tidak berminat mendengarkan ocehan sang guru yg menjelaskan pelajaran didepan kelas.

"Jeon Taehyung..." panggil guru choi berhasil mengalihkan perhatiannya. "Apa yg sedang kau pikirkan? Apa ada masalah?," tanya guru choi.

Belum sempat Taehyung menjawab, tiba tiba terdengar suara ketukan pintu yg berhasil mengalihkan perhatian semua orang ke arah pintu.

"Silahakan masuk" ucap guru kang

"Permisi, saya membawa siswa baru" ucap orang yg mengetuk pintu itu.

"Oh....surun dia masuk" tutur guru choi.

Saat murid baru itu masuk, seluruh yeoja di kelas itu menjadi histeris.

"Wah....dia tampan sekali"

"Ani...dia sangat manis"

"Aku akan mendapatkannya"

"Yaa.....dia milikku, ingat itu"

Seperti itulah percakapan para gadis itu.

"Silahkan perkenalkan dirimu" ucap guru choi

"Annyeong, namaku Kim Jimin. Aku pindahan dari jepang. Semoga kita bisa berteman dengan baik, salam kenal," tutur Jimin dengan mengeluarkan senyuman malaikatnya.

Hal itu membuat yeoja yeoja itu menjerit jerit

"Yaa.....senyumnya seperti malaikat"

"Senyumnya membuatku melayang layang ke angkasa dan bertemu dengan bintang bintang yg indah"

Seperti itulah kira kira yg di katakan para gadis itu

*untung gk ada author disana, kalau ada mungkin udh author karungin bawa pulang, abaikan

" Baiklah, Kim Jimin silahkan duduk disamping Taehyung," ucap guru choi.

Deg....mendengar nama Taehyungmembuat jantung Jimin berdebar lebih cepat.

Jimin bertanya tanya dalam hatinya, " apakah hari itu telah tiba? Apakah hari ini? Benarkah?"

Jimin pun duduk disamping Taehyung sambil memperkenalkan diri

"Annyeong, Kim Jimin. Maukah kau menjadi temanku?" Tanya jimin

"Ani.." jawab Taehyung denga singkat, padat dan jelas jangan lupakan wajah dingin dan datarnya.

Jimin langsung tertegun dengan jawaban Taehyung. Ia sudah menduga hal ini akan terjadi, tidak mungkin Taehyung langsung mau berteman dengannya.

Jimin pun membaca name tag yg ada dibaju Taehyung.
Tapi marganya berbeda dengan Taehyung yg ia kenal. Orang duduk disampingnya bermarga Jeon.

Namun jimin tetap yakin itu Taehyung yg ia kenal. Ia sangat yakin itu Kim Taehyung, bocah yg bertampang datar dan dingin.

Ada satu hal yg membuat Jimin semakin Yakin yaitu sorot matanya. Sorot mata itu masih memancarkan luka yg begitu dalam.

Baiklah aku sudah berjanji akan menyebuhkan luka itu. Akan ku tepati janji itu. tapi ada satu janji yg tidak bisa ku tepati, maaf marga ku sudah berganti dengan Kim, bukan Park lagi.

Aku Kim Jimin
Bukan Park Jimin

Dan Kau dulu Kim Taehyung
Sekarang Jeon Taehyung

Ternyata begitu banyak hal yg berubah......

Hmm....Jimin benar begitu banyak hal yg berubah. Tapi Tidak dengan Taehyung, masa lalunya masih tetap sama. Masa lalu yg selalu menghantui hidupnya hingga sekarang

Bahkan jika boleh ia ingin amnesia saja, agar masa lalu itu bisa dilupakan. Agar ia bisa hidup bahagia tanpa di hantui masa lalu itu.

Sekarang dikamusnya tidak ada lagi yg namanya kebahagian, kecuali untuk ibunya Jeon Eunjo.

Dimata semua orang ia terlihat kuat, namun jika kau melihat jauh kedalam, disana ada hati yg rapuh yg didalamnya tersimpan luka yg begitu besar, bahkan waktu pun tidak bisa menyembuhkan luka itu.

Hati yg rapuh itu, jika disentuh maka akan hancur berkeping keping.

.

.

.

.

.

"Kenapa luka didalam sembuhnya begitu lama
Sementara luka diluar sembuhnya tidak begitu lama?"











TBC
Mian ada typo 😂😂
Kenapa Taehyung dan Jimin ganti marga?
Dan siapakah kookie?
Akan terjawab seiring berjalannya cerita
😂😂😂

RAIN and RAINBOW (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang