Part 14

543 47 3
                                    

Aku tidak akan membiarkan pelangiku pergi, jika memang ia menyerah maka aku akan ikut dengannya

***

Sudah tiga hari Taehyung mendengar kabar dari Jungkook tentang kondisi Jimin, begitupun dari Yoongi sendiri. Dan selama itu pula Taehyung tidak bergeming dari kamarnya. Membuat Eunjo khawatir. Sementara Yoongi berpikir mungkin Taehyung butuh waktu sendiri.

Yoongi juga sibuk mencari pendonor untuk Jimin. Sehingga tidak memiliki waktu untuk bersama Taehyung. Sementara itu, Taehyung sangat membutuhkan Yoongi saat ini, terlebih lagi hari ini, ya hari ini adalah hari yg spesial untuk Taehyung dan sekaligus hari yg menyakitkan untuknya.

Tiba tiba terlintas dipikirannya tentang Jimin. Orang yg sangat ia sayangi. Orang yg berhasil membuat ia keluar dari lubang yg dalam dan gelap. Dan orang itu sekarang sedang sekarat di suatu tempat. Tempat yg kurang disukai Taehyung.

Taehyung pun beranjak dari tempatnya untuk menuju ke tempat itu. Tempat dimana hidup orang yg ia sayangi dipertaruhkan, tempat dimana ia terbaring lemah tidak berdaya, tempat dimana para insan yg berjuang untuk hidup.

Rumah sakit adalah tempat itu. Tempat Tujuan yg Taehyung inginkan. Taehyung terus berlari agar sampai ketempat itu. Tidak meperdulikan butiran salju yg turun yg memiliki hawa dingin yg mampu menusuk hingga kedalam kulitnya meski telah memakai mantel tebal. Termasuk jalanan yg licin, ia tidak takut terjatuh karena berlari dijalanan yg licin, yg ia tahu hanya satu yaitu Jimin.




*


*


*

*


*





"Apa jantungnya sudah dapat?" Tanya Yoongi kepada jin

"Belum, tapi aku dan para tim medis terus berusaha mencarinya" jawab Jin meyakinkan sahabatnya yg sedang gundah tersebut.

"Hmm..." jawab Yoongi singkat.

"Kau tenang saja, Jimin pasti sembuh. Ia akan hidup, ia tidak akan kemana mana, aku akan berjuang untuknya, untukmu. Kau juga harus kuat agar kau bisa menguatkan Jimin, Jungkook dan Taehyung" ucap Jin menyemangati sahabatnya itu.

"Kau benar, gomawo," balas Yoongi.

"Hm....mari berjuang bersama sama," ucap Jin sambil mengepalkan tangannya sebagai tanda semangat. Yoongi membalasnya dengan senyuman.

Tiba - tiba Yoongi melihat ke arah kalender yg sudah ditandai dengan bolpoin merah yg bertuliskan ulang tahun Tae, tepat ditanggal 30 desember.

"Apa sekarang tanggal 30?" Tanya Yoongi.

"Nde....memangnya ada apa?,' tanya Jin kembali.

"Bearti sekarang ia ulang tahun," balas Yoongi dengan senyum kecutnya yg sudah melupakan ulang tahun Tae.

"Oh...Tae...aku lupa," tutur Jin.

RAIN and RAINBOW (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang