Part 9a

516 46 0
                                    

Beberapa tahun yg lalu...

seorang anak melangkah memasuki sebuah mansion mewah. ia melangkah dengan pasti untuk mencari seseorang yg sangat ia rindukan dan sayangi.

ini pertama kali baginya memasuki mansion tersebut. hal pertama yg ia lihat adalah begitu menakjubkan tempat ini, tempat dimana ia sekarang memijakkan kakinya.

Meski menakjubkan, tapi ia sangat tidak menyukai tempat ini, karena tempat ini yg berhasil membuat jarak antara ia dan sang eomma, jarak yg memisahkan mereka.

"Sayang...kau sudah sampai?," tanya seseorang kepada anak tersebut.

"eomma.."  balasnya dan langsung menghambur kepelukan orang yg ia panggil eomma tersebut. Mereka saling berpelukan, pelukan yg sangat erat.

"Rumah ini begitu mewah eomma, aku jadi merasa menyesal menolak ajakanmu untuk datang kesini menemanimu eomma" ucapnya dengan wajah datar dan dingin.

sementara wanita yg dipanggil eomma itu hanya bisa menahan tangisnya. Ia merasa bersalah kepada putranya. Tapi ia tidak bisa berbuat apa- apa. Ia tahu maksud dari kata yg diucapkan putranya itu.

Namun, tiba - tiba seseorang datang membuat percakapan ibu dan anak itu terhenti oleh kehadirannya.

"Ahjumma..Tae pulang...," teriaknya dengan gembira.

"Tae, sudah pulang? Apa Tae mau makan?," jawab wanita yg dipanggil ahjumma itu.

"Ani..Tae belum lapar," jawabnya.

Namun pandangannya beralih kepada seorang anak yg terlihat lebih tua darinya. Lalu Tae pun memandang sang ahjumma seolah-olah bertanya siapakah dia?. Ahjumma itu bernama Eunjo.

Eunjo seolah olah mengerti arti dari pandangan Tae, ia pun menjelaskan siapa orang yg berdiri didepannya. Berbeda dengan anaknya, ia hanya cuek dan memasang tampang dinginnya.

"Perkenalkan Tae, ini anak ahjumma. Namanya Yoongi, ia memang dingin seperti ini jika belum kenal dengan orang," Tutur Eunjo. "Ayo..sayang perkenalkan dirimu pada Tae, dia anak majikan dirumah ini," sambung Eunjo.

'Jadi dia anak yg, eomma asuh,' batin yoongi.

Namun, Yoongi tetap diam dan masih setia dengan wajah dinginnya yg tanpa ekspresi itu.

"Oo...jadi kau anak ahjumma, ahjumma sering menceritakan tentangmu kepadaku. Aku begitu ingin bertemu denganmu, akhirnya kita bertemu, salam kenal hyung," ucap Tae dengan membungkuk dan menjukurkan tangannya.

Diam itulah yg Yoongi lakukan, ia begitu setia dengan sikap diamnya, membuat Eunjo merasa heran dan khawatir. Apa Yoongi masih membenci Tae? Karena Yoongi menganggap Tae telah merebut Eommanya dari dirinya.

Eunjo sudah sering memberi pengertian kepada Yoongi tentang hal yg dialami Tae, apa Yoongi masih belum mengerti akan hal itu?.

Ya, memang itu salah Eunjo. Ia selalu sibuk mengurus Tae dan kadang kadang lupa pulang kerumahnya, itu hal yg membuat Yoongi membenci Tae. Karena Tae ibunya jarang pulang, jarang mengurusnya, dan jarang memperhatikannya.

"Baiklah...belum kenal ya..," ucap Tae dengan senyumannya. "Anyyeong...Yoongi Hyung, perkenalkan namaku Taehyung. Kim Taehyung. Namja tertampan dirumah ini. Kau bisa memanggiku Tae dan kau harus mengingat ini, aku tampan bukan imut. Aku begitu menyukai hal yg berbau coklat dan milk. Hobiku tentu bermain game. Sudah kenal kan?," sambung Tae dengan senyum yg merekah. Yoongi langsung tersenyum, dan membalas sapaan Tae.

"Annyyeong...aku Min Yoongi, aku tidak terlalu suka coklat dan hobiku bermain basket," jawab yoongi, membuat Eunjo dan tae tersenyum.

'Ternyata ia begitu manis dan imut, aku selama ini telah salah menilainya' batin Yoongi.

RAIN and RAINBOW (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang