Part 12

470 47 1
                                    

"Lalu, apa yg akan kau lakukan yoon?"

"Membawa Tae ke amerika. Kita harus membawanya jauh dari mereka"

"Tapi, apa Tae setuju tentang ini?"

"Harus....aku tidak ingin melihatnya terluka untuk kesekian kalinya"

"Yoon, kita tidak bisa memutus segalanya tanpa persetujuan Tae. Kita tidak boleh egois, sudah saatnya Tae bertemu dengan orang tuanya"

"Aku tidak ingin itu terjadi eomma, mereka bukan orang tua  yg baik. Buktinya mereka membuanh Tae tanpa perasaan sama sekali. Tidak memikirkan apa yg akan dialami anak seusia itu."

"Kau benar yoon, tapi buktinya mereka bisa merawat Kookie dan Jimin dengan penuh kasih sayang, itu tandanya mereka telah berubah yoon. Mungkin saja mereka telah menyesali apa yg terjadi."

"Itu yg tambah aku takutkan eomma. Aku takut mereka mengambil Tae dariku. Aku tidak bisa hidup tanpa Tae lagi eomma. Aku tidak ingin itu semua terjadi."

"Yoon, eomma juga takut Tae kembali kekeluarganya. Tapi, kita tidak boleh egois, mungkin Tae juga merindukan keluarganya. Apalagi sekarang ia telah mempunya seorang adik yg mirip dengannya."

"Tapi, aku ingin egois eomma. Sekali ini saja biarkan aku egois."

'Aku egois karena, aku tidak sanggup kehilangan untuk kesekian kalinya. Aku sangat menyayangi Tae, begitupun Jimin dan Kookie. Aku tidak ingin ada yg terluka. Tapi, jika itu harus dilakukan maka harus ada yg terluka. Harus ada yg berkorban, ini demi kebaikan semuanya. Mianhaee....' batin Yoongi.

"Yoon, Tae juga membutuhkan keluarganya. Jangan egois Yoon, biarkan dia bahagia dengan keluarganya yg sesungguhnya. Kita beri kesempatan pada keluarganya untuk menembus kesalahan yg telah mereka lakukan kepada Tae."

"Kitalah keluarga sesungguhnya eomma. Kalau mereka menyesal, kenapa tidak dari dulu mereka mencari Tae? Kenapa baru sekarang? Dan lagi pula mereka belum bertemu dengam Tae. Jika memang mereka menginginkan Tae pasti mereka datang menemui kita. Dan sebelum itu semua terjadi aku akan membawa Tae jauh dari mereka. Itu adalah keputusan terakhirku."

Suara dari seseorang membuat percakapan ibu dan anak itu terhenti. "Benar apa yg dikatakan Yoongi hyung....aku akan ikut ke Amerika bersamanya, kalianlah keluargaku tidak ada yg lain," ujar Taehyung dengan wajahnya yg datar dan dingin. Setelah itu berbicara seperti itu, Tae pun pergi kekamarnya dan menutup pintu itu rapat rapat. Membuat Yoongi dan Eunjo terdiam.

'Apa barusan dia mendengar pembicaraan kami?' Batin Eunjo

'Sepertinya dia sudah tahu semuanya, aku rasa Jimin dan Jungkook juga. Ini terasa semakin sulit, aku belum siap melukai Jimin dan Jungkook. Tapi, aku juga tidak ingin melukai Tae, eotteoke?,' batin Yoongi.

"Eomma aku pergi dulu"

"Kemana?"

"Mengurus kepindahan kita"

Yoongi pun pergi meninggalkan Eunjo yg masih mencerna semua yg terjadi. Terlalu mendadak untuknya, kenapa Taenya harus terluka lagi. Jimin dan Jungkook juga ikut terluka. Kenapa semuanya kembali terluka?. Apakah masa lalu itu belum semuanya terjadi, kenapa disaat semuanya sudah bahagia dia kembali datang? Atau apakah kali ini masa lalu itu datang untuk memperbaiki semuanya?. Entahlah, tidak ada yg tahu apa yg terjadi selanjutnya yg jelas hari itu telah tiba, badai ditengah tengah kebahagian kembali hadir kali ini sangat dahsyat karen mampu meremukkan hati semua orang.



*

*

*

*

*

"Apa laporan hari ini?" Tanya seorang pria yg duduk disebuah sofa yg dilihat dari wajahnya tidak muda lagi.

"Mereka sudah mengetahui semuanya" jawab seorang pria yg berdiri didepannya yg terlihat lebih muda darinya.

"Jelaskan semuanya" ucap pria tua itu meminta penjelasan.

"Jimin sudah mengetahui kalau Taehyung adalah putra kandung dari orang tua angkatnya, begitupun Jungkook. Ia juga sudah tahu semuanya. Mereka memaksa Taehyung untuk kembali ke keluarga kandungnya" penjelasan dari pria yg berdiri itu.

"Lalu?" Tanyanya kembali.

"Taehyung menolak untuk kembali dan memilih tinggal bersama keluarga angkatnya."

"-_-"

"Yoongi juga sudah tahu dan berencana membawa Taehyung pergi jauh dari korea ini. Yoongi tidak ingin melihat adiknya kembali terluka. Hubungan Jimin dan Taehyug juga sudah retak."

"Sudah kuduga, apa masih ada?"

"Tidak, hanya segitu."

"Baiklah, laporan hari ini cukup. Kau boleh keluar."

"Terimakasih, permisi."










TBC




Mmpir yuk ke ceritaku yg ini






Gomawo😊

RAIN and RAINBOW (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang