Part 11

475 55 6
                                    

Permainan yg diciptakan oleh takdir begitu menyakitkan dan memilukan


*


*


*


*


*








Hari libur adalah hari yg dinantikan siapa saja. Termasuk Yoongi setelah seharian sibuk dengan pasien pasiennya, akhirnya ia bisa mengistirahatkan tubuhnya yg lelah ini.

Akhir akhir ini Yoongi merasa tubuhnya remuk ditambah beban pikiran karena semua yg telah dialaminya kemarin. Tentang Jungkook dan pria yg bersamanya. Ingin rasanya Yoongi melanjutkan tidurnya. Namun, ada satu hal yg harus ia pastikan dan selamatkan.

"Eomma, dimana Tae?"

"Apa kau sudah bangun?"

"Ayolah eomma, dimana Tae?"

"Tae pergi keluar..."

"Bukankah sekarang hari libur, lalu kemana dia pergi?"

"Haisshh...makanya dengarkan dulu kata eomma jangan langsung memotong, dia pergi bersama Jimin"

"Kemana?"

"Entahlah, tapi ada apa yoon? Kenapa kau bertanya seperti itu? Tidak biasanya"

"Eomma aku ingin pindah ke amerika"

Deg...

"Kenapa tiba - tiba begini yoon? Apa kau tahu apa akibat dari keputusanmu ini? Kau mau melukai Tae lagi?"

"Ani eomma, justru karena itu aku tidak ingin melukai Tae lagi. Aku tidak bisa melihat dia terluka lagi. Aku tidak sanggup lagi melihat itu, sungguh"

"Apa maksud mu yoon, eomma semakin tidak mengerti"

"Kali ini bukan aku saja yg pindah, tapi eomma dan Tae juga ikut. Kita akan pindah secepat mungkin sebelum semuanya terlambat."

"Kau semakin membuat eomma bingung"

"Apa eomma Tahu orang tua angkat Jimin?"

"Tentu tidak, eomma belum sempat bertanya"

"Kim Namjoon, itu orang tua Jimin dan Kookie. Itu juga oraang tua kandung Tae."

Deg....

Eunjo jatuh terduduk dilantai, tiba - tiba kakinya lemas dan jantungnya berdetak lebih kencang dari biasanya saat bibir Yoongi mengucapkan nama itu. Nama yg telah lama ia lupakan, nama yg telah menghancurkam hidup Taehyungnya. Tapi, nama itu mampu menghidupkan Jimin. Kenapa harus Jimin? Kenapa? Itulah pertanyaan yg Eunjo maupun Yoongi pikirkan.




*


RAIN and RAINBOW (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang