Suasana di kelas cukup emm ... berisik, di tambah lagi anak-anak cewek dari kelas lain mulai berdatangan entah untuk apa. Shuhua duduk di depan gue dan di sebelahnya ada Siyeon mereka tengah mengobrol tentang kecantikan.
Gue celangak-celinguk, pasalnya temen sebangku gue, Yook Meeka enggak sekolah. Gue baru kali ini duduk sendiri.
Gue ngelirik bangku Yujin yang duduk bersama Yiren mereka asik memainkan handphone sibuk dengan diri mereka masing masing. Sedangkan gue? Ahh... entah situasi apa ini. Sekarang makin banyak Anak kelas lain ke kelas gue. Malah gue ngeliat sekitas Nancy dan Eunbin berada di sini.
Bel bunyi.
Penyelamat datang dan dengan serempak semua anak dari kelas lain berlarian memasuki kelas mereka masing masing.
"Mereka kenapa pada kesini?" Tanya gue ke Shuhua.
Siyeon nengok ke gue, "lo gak tau? Sekarangkan ada anak baru yang diceritain Buk Irene itu." Jelas Siyeon.
Ahh... Kris kan?
Gue nganguk angguk.
Dan gak lama kemudian kelas langsung heboh lagi karena Bu Irene masuk dengan Seorang cowok di sebelahnya yang gue tau siapa dia. Apa lagi ngeliat tatapan cewek-cewek yang berharap banget. Iddihh mereka gak tau gimana sikapnya si Kris itu.
"Tuh ... tuh... liat, dia anak baru itu!!!" Heboh Siyeon sambil nunjuk nunjuk Kris gue sih cuman bisa nganguk angguk doang.
"Ganteng ya." Celetuk Shuhua polos, gue natap Shuhua sedih.
Bu irene menyimpan bukunya dengan kasar mengintrupsikan agar tidak berisik dan seketika kelas hening.
"Baiklah, saya membawa anak pindahan dari inggris, silahkan kenalkan dirimu." Bu Irene mempersilahkan Kris memperkenalkan dirinya.
"Hai... nama gue Kris Alexsander Cloup, gue pindahan dari inggris emm ... nama Korea gue Kris Han." Kris memperkenalkan nama inggrisnya dan nama koreanya.
Gue cuma memutarkan bola mata.
"Silahkan duduk Kris," perintah bu Irene.
Kris berjalan ke bangku belakang, dan jangan tanya banyak banget Cewek yang nyuruh dia duduk di sebelahnya. Tapi si Kris tiba-tiba berhenti di bangku gue dan langsung duduk di bangku sebelah gue.
"Kenapa lo duduk di sini? Bu saya gak mau sama dia, kan ada bangku kosong, itu Jaedook sendirian." Protes gue sambil nunjuk nunjuk Jaedook yang tengah tidur dan langsung terbangun karena gue teriak sambil nyebut namanya.
"Tak apa Lunna, biarkan dia duduk di sebalah kamu." Kata Bu Irene yang bikin gue ngedipin mata benerapa kali.
Gue langsung mendelik dan buru buru mengelengkan kepala. "Tapi bu, saya kan duduk dengan Meeka, dia tidak sekolah sekarang, terus kalau dia tiba tiba sekolah besok, gimana?" Tanya gue berusaha mencari alasan agar Kris pindah.
Bu Irene menghela nafas, dan gue liat cewek-cewek kelas gue mulai menatap gue dengan sinis.
"Biar Meeka duduk dengan Jaedook saja, sudah ibu pamit dulu, sebentar lagi kelas akan di mulai jadi bersiaplah." Icap bu Irene sebelum keluar dari kelas.
Gue natap sinis Kris tapi anak itu malah cengengesan sambil memperlihatkan sederet gigi putihnya. "Kenapa lo duduk di sini, sih? Gue kan udah bilang jangan sok kenal sama gue kalau di sekolah." Kesal gue sambil berbisik ke dia karena beberapa detik kemudian bangku gue jadi kaya pasar malem.
~IPA & IPS~
Author Pov
Hyunjin sudah bisa berjalan seperti biasa, malah ia sering kabur saat Dokter akan memberinya obat. Hyunjin duduk di bangku taman sambil membawa handphone di gengamannya. Sudah sekitar 4 hari terhitung ia tak masuk sekolah. Malah Lunna sudah menghubunginya beberapa kali, namun tak di angkat olehnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
IPA & IPS | HHJ
Fanfiction[Follow dulu sebelum baca] "Lo ganteng kalo lagi baik." "Jangan muji!! Gue tau kok gue ganteng." "Iya, Lo ganteng! saking gantengnya gue jadi pengen nabok tuh muka lo!!!" Pub, 22 Okt 2017.