Sesampainya di sekolah gue dan rey langsung pergi ke kelas masing masing,
saat sampai di kelas, gue langsung duduk di bangku gue sambil membaca novel, gue paling suka dengan novel, apalagi kalau novel itu berbau pertualangan, misteri, magic dan lain sebagainya yang berkaitan dengan fiksiGue baru menyadari kalau fanny dan bila gak ada di kelas, mungkin mereka belum datang
"ANGEEELL!!"
Tiba tiba suara yang sangat besar itu membuat gue kaget, gue menoleh ke asal suara itu dan menemukan bila sambil berlari ke arah gue
"angeel" kata bila sambil memeluk gue dari belakang
"apaan sih bila pake acara peluk peluk segala" kata gue sambil melepaskan pelukannya
"tadi kan, gue lagi jalan di lorong sekolah, tiba tiba gue kesandung batu, hampir saja gue terjatuh tiba tiba ada yang menarik tangan gue dan menahan gue jatuh" katanya sambil tersenyum
"yang lebih buat gue seneng lo tau siapa yang nolong gue itu?" katanya
"gak" kata gue singkat
"kak rangga ngel, kak rangga..ahhh seneng banget gue, pagi pagi udah dapat rejeki nomplok" katanya sambil tersenyum makin gila
"oh" bales gue
"iih angel, kok cuman oh doang sih?" katanya
"so?" bales gue tanpa melihat wajahnya karena gue sedang baca novel
"lo tau kan kak rangga itu..udah ganteng, baik, sopan lagi dan satu lagi dia itu ketua osiiis" katanya menjelaskan
Yang sebenarnya adalah gue gak kenal dengan kak rangga yang disebut-sebut teman gue ini karena memang gue gak pernah lihat dia secara langsung atau berpapasan dengannya..
Yang gue tau cuman yang namanya kak rangga itu adalah ketua osis plus kakak kelas gue selain itu ya tau sendri seperti yang dibilang teman gue ini
"udah semua pujiannya?" kata gue datar
"hehe udah" katanya sambil cengengesan
"hai guys" kata fany sambil menghampiri kami
"ada apa ini ribut ribut, kalian lagi ngomongin apa?" tanya fany penasaran
"tanya sama si bila nih" kata gue sambil nunjuk bila dengan dagu gue
"tadi fan, gue di tolongin sama kak rangga pas gue hampir jatuh tadi..iiihh gue seneng banget pokoknya lah" kata bila
"demi dewa mars, lo kok bisa seberuntung itu sih bila" kata fany
Gue hanya mendengar pembicaraan mereka tanpa ingin bergabung atau ikut bicara tentang kak rangga itu
Beberapa menit kemudian, bel sekolah berbunyi menandakan waktu masuk setelah bunyi bel itu bu sri pun muncul
"baiklah anak anak mari kita mulai pembelajaran kita" kata gue
"baik bu" jawab kami serentak
.......
Setelah beberapa pelajaran yang kami pelajari, bel istirahat pun berbunyi
"kringg kringg kringg"
Gue pun langsung membereskan meja gue dan ingin langsung ke kantin
"angel" suara bila terdengar yang membuat gue menoleh
"ke kantin bareng sama kita yuk, udah lama banget kita gak makan bareng bareng" kata nya
KAMU SEDANG MEMBACA
She Is My Beloved
Teen FictionAku terus saja menepis semua pemikiranku tentangnya. Aku berusaha untuk tidak jatuh cinta kepadanya, tetapi semuanya itu sia sia. Karena pada akhirnya, aku memang telah jatuh cinta kepadanya sejak dulu.