She Is My Beloved

Kenangan

Membuat keputusan lebih mudah daripada menghadapinya

.........

Aku merasakan kehangatan yang menjalar di tubuhku, sudah lama aku tidak merasakan hal ini. Disinilah kami, berendam di pemandian air panas di penginapan ini, pemandian ini membuat hati tenang dan nyaman, menghilangkan sedikit beban di pikiran.

Tidak lama setelah kami berendam..

"itu mereka" kata fany

Aku menoleh kearah yang wajah fany menghadap dan menemukan rey, naufan, dan temannya.

Deg...
Kemudian tiba tiba aku merasa jantungku berhenti sejenak, nafasku tercekat.

Aku melihat orang yang selama ini aku cari, teman masa kecilku, teman yang selalu ada disaat senang maupun sedihku, dialah fikri.

Dia melihat juga ke arahku dan mata kami bertemu, dia berhenti memandangkanku lama sama sepertiku, hingga aku tak sadar bahwa air mataku telah menetes ke pipiku.

"Ada apa denganmu angel, mengapa kamu menangis?" tanya rey khawatir membuyarkan lamunanku tentang masa laluku

Aku menghapus air mataku, dan pergi ke arah fikri. Aku berlari dan memeluk fikri yang membuat semua orang terkejut akan perilaku dariku.

"kenapa lo gak pernah ngasih kabar, kalau lo ada disini, kenapa lo gak pernah menemui gue" tanyaku masih memeluk fikri, aku sangat merindukannya dialah satu satunya orang yang paling mengerti sifatku.

"gue, gue.." katanya berhenti dan melepaskan pelukan dari gue

"maafin gue angel, gue udah berusaha.." katanya terpotong karena rey berdehem

"ehem"

"sorry guys, gue lupa kalau masih ada kalian hehe" kataku menghapus air mataku

"emang dia siapa?kenapa lo bisa kenal dengannnya?" tanya bila

.....

Flasback On

Delapan tahun yang lalu, saat umur gue masih 7 tahun, gue adalah seorang anak kecil yang kesepian.

"angel, kemari dulu sayang" kata mami ke gue

"iya ma, ada apa?" kata gue

"mami cuma mau bilang kalau rumah di sebelah kita udah ada yang tempati, jadi angel jangan pergi main kesana lagi ya" kata mami

gue sangat suka bermain ke rumah sebelah karena terasnya sangat luas dan disana tidak ada orang yang nempati, gue membawa banyak boneka gue ke sana untuk bermain.

"ya berarti angel gak punya tempat bermain lagi dong"

"angel kan bisa main dikamar angel" kata mami

gue sedih karena tempat bermain gue sudah tidak ada lagi, gue tidak suka bermain dikamar karena kamarku kecil.

"iya deh" kataku cemberut