Bel istirahat pun tiba...gue, bila dan fany pergi menuju kantin yang sudah ramai dengan anak ayam yang kelaparan..
"Kita duduk disitu aja yuk" kata fany sambil menunjuk ke arah bangku kosong di kantin
"yuk" jawabku
Kami menghampiri tempat bangku kosong itu dan duduk kecuali fany
"kalian pesen apa? biar gue yang pesenin"
"Gue bakso sama teh botol ya" kata bila
"samain aja deh" kata gue
"oke tunggu ya"
Fany pun pergi menuju tempat mesen bakso itu dan kami hanya menunggu dalam keheningan tetapi hanya sebentar karena fany tiba tiba sudah ada di depan meja kami
🍜🍜🍜
Saat ini kami sedang menikmati makanan kami, setelah kami selesai bila membuka pembicaraan
"Eh eh kalian tau gak tadi gue jumpa sama rey loh, sumpah dia gantengnya meningkat kalau di lihat dari dekat, gue merasa tuhan saat menciptakannya pasti lagi bahagia"
Saat mendengar namanya itu gue langsung tersedak
"eh lo tersedak? ayo cepet minum minum" kata bila sambil memberikan teh botol ke gue
Gue meminumnya dan gue baru ingat! gue pernah bilang gue bakal ngabulin semua yang dia minta, demi apa kenapa gue sampe ngomong kayak gitu...aakhhh
"Rey itu kelas berapa ya?" tanya gue penasaran
"Lo gak tau!!!" jawab mereka berdua serempak
gimana gue tau, gue kan baru disini, dasar ogeb!
"gimana gue tau, kan gue anak baru" kata gue dengan sabar
"oh iya gue lupa, rey itu kelas x mipa 1 dia itu pinter, ganteng, baik hati, pokoknya dia itu adalah idaman setiap wanita dan dia itu most wanted di sekolah ini"
"oh" jawab gue singkat padat jelas
"beneran dari yang gue bilang tentang rey ini lo hanya bilang oh doang" kata bila
"jadi gue harus melototkan mata gue atau harus menganga lebar atau gue harus loncat loncat" kataku
"gak juga sih" kata bila sambil menggaruk lehernya yang gue yakin gak gatal
"ANGEL!!" teriak suara seseorang
Mampus gue, gue kenal suara ini, suara si curut rey
Tiba tiba gue melihat bila dan fany dengan tatapan mau nerkam kayak singa seperti meminta penjelasan dari gue
Skakmat!! ok fine selmat tinggal dunia yang gue cinta (:
"itu rey kan kenapa dia bisa kenal sama lo, Angel?" tanya fany
"OMG, dia ganteng bangettt" kata bila
"hooh, dia ganteng banget ya..ya tuhan kenapa kau tidak menciptakan laki laki seperti itu untuk jadi pasanganku" kata fany menghayal
KAMU SEDANG MEMBACA
She Is My Beloved
Teen FictionAku terus saja menepis semua pemikiranku tentangnya. Aku berusaha untuk tidak jatuh cinta kepadanya, tetapi semuanya itu sia sia. Karena pada akhirnya, aku memang telah jatuh cinta kepadanya sejak dulu.