Setiap hembusan nafas, dan setiap detiknya waktu, aku selalu memanggil namamu
......
Hari hari terus belalu seiring berjalannya waktu, hingga waktu ini telah tiba.
Hari dimana kami akan liburan ke puncak, hari dimana aku bisa berkumpul bersama sahabat sahabatku, hari ini adalah hari yang sangat kami tunggu tunggu.
Aku sedang mempersiapkan diri, rencananya kami akan berkumpul di depan sekolah, sesaat setelah aku bersiap aku mendengar suara dari hpku yang menunjukkan ada pesan masuk.
Rey : Aku sudah di depan rumahmu, cepatlah turun!!
Aku melihat pesan dari rey dan membalasnya
Angel : Aku segera turun
Aku mengambil barang barangku, dan segera turun kebawah. Aku mencari keberadaan mami dan papi, dan aku menemukan mereka sudah ada di ruang tamu bersama rey.
Aku menghampiri mereka..
"sudah siap?" tanya rey
"sudah, yuk berangkat" kataku
"ma, pa angel pamit dulu ya.." kataku sambil menyalam mereka
"hati hati ya nak" kata mami
"rey, om minta tolong jaga anak perempuan om ini ya, jangan sampai lecet walaupun sedikit" kata papi dengan tatapan tajam sambil tersenyum
"iya om, saya pasti jaga anak om dengan baik kok" katanya
"sudah kan, yuk pergi, nanti kita telat" kataku untuk menghentikan pembicaraan ngawur mereka
"ya sudah, angel pergi dulu ya ma, pa" kataku
"hati hati disana ya angel" kata mami
"iya ma, bye ma pa" kataku
Kami berjalan keluar menuju motor rey.
Rey menyalakan motornya dan segera melaju menuju sekolah, sesampainya disana kami melihat sudah ada bila dan fany.Rey mematikan motornya, aku turun dari motornya dan menghampiri kedua sahabatku itu.
"Hai guys" kataku
"Hai" jawab mereka bersamaan
"By the way, sepupu lo sama temannya mana? lo bilang mereka juga ikut" tanyaku
"oh, mereka udah pergi duluan nanti kita jumpa di penginapannya" kata fany
"wait wait, tadi lo bilang nunggu di penginapan kan? emang kita disana lebih dari 1 hari ya?" kataku
"ya kan memang lebih dari satu hari kita pergi" kata bila bingung dengan sikapku
"emang kita gak sekolah?" kataku
"hadeh, ni anak satu, lo kira kita bakal pergi di hari minggu pulang hari minggu, baik gitu gue dirumah, tidur" kata bila
"angel lo gak tau ya, hari senin sampai hari kamis kita libur karena kelas tiga ujian"
KAMU SEDANG MEMBACA
She Is My Beloved
Teen FictionAku terus saja menepis semua pemikiranku tentangnya. Aku berusaha untuk tidak jatuh cinta kepadanya, tetapi semuanya itu sia sia. Karena pada akhirnya, aku memang telah jatuh cinta kepadanya sejak dulu.