Kringg kringg kringg...
Bel tanda jam pelajaran telah berakhir, semua murid merasa lega dan senang karena proses belajar mengajar telah berahkir untuk hari ini.
Semua orang merasa senang kecuali angel, karena ia terus bertanya tanya kepada dirinya sendiri tentang keberadaan dan keadaan rey.
Angel membereskan alat tulisnya, setelah itu angel mengambil ponsel dari sakunya dan mengetik sesuatu.
Angel mengirim pesan kepada rey
Angel : Rey, lo ada dimana? kok gue gak ngeliat lo seharian ini?
Angel menekan salah satu tombol yang membuat pesan tersebut terkirim, ia berharap rey membaca dan membalas pesannya secepat mungkin, angel sangat merasa khawatir dengan rey.
Saat angel hendak pergi dari kelasnya tiba tiba ia mendengar suara langkah dari luar, angel penasaran dengan pemilik suara langlah kaki itu, ia berjalan menuju pintu.
"Hai, pulang bareng yuk" suara seseorang yang membuat angel kaget
"lo kok bisa sampai sini?" tanya angel
"ya bisalah, gue kan punya kaki, lagian gue tunggu di gerbang lo gak nongol nongol, ya gue samperin lah ke kelas lo" jawabnya santai
"lo kemana aja seharian ini? kok gue enggak lihat lo seharian ini? lo bolos?" tanya angel
"gue ada di kelas, karena gue gak nyamperin lo, gak" jawab rey santai
"hah?" kata angel dengan wajah bingungnya
"gue tadi ada di kelas, gue gak ke kantin karena gue tadi gak enak badan" jawabnya
"lah, lo sakit? kok gak bilang? kalau lo bilangkan gue bisa bawain obat, sekarang masih sakit?" tanya angel
Angel mendengus kesal sambil memegang jidat rey..
"gue gak apa apa" jawab angel sambil memegang tangan angel agar menjauh dari jidatnya
"lah itu masih hangat, lo udah minum obat?" tanya angel lagi
"gue gak apa apa, palingan istirahat sebentar langsung sembuh" jawabnya
"segitu khawatirnya ya lo sama gue?" goda rey
Dengan keadaan sakit pun rey masih bisa bisanya menggoda angel, yang membuat wajah angel merah padam.
"ya iyalah gue khawatir sama elo kalau tiba tiba lo pingsan di perjalanan pulang gimana? kan bisa aja kita kecelakaan, gue juga yang repot" jawab angel kesal
Yang sebenarnya, angel memang sangat khawatir dengan rey, tetapi ego angel lebih besar daripada rasa khawatirnya kepada rey
"tadi gue tanya lo udah minum obat?" tanya angel sekali lagi
"kan gue bilang gue gak papa" jawabnya
"berarti lo belum minum obatkan, lo keras kepala banget sih, udah tahu sakit bukannya minum obat lo malah tenang tenang kayak gini"
Angel sangat kesal dengan rey, ia tidak memikirkan kesehatannya sendiri, bukannya menyembuhkan ia membuatnya semakin parah.
"sekarang lo ikut gue"
Kata angel sambil menarik tangan rey, rey yang ditarik tidak membantah sekali, ia mengikuti angel sampai mereka berhenti di uks.
"ngapain kita ke uks?" tanya rey yang akhirnya bersuara
"gue mau minta obat sama bu nina, lo tunggu disini "
Kata angel meninggalkan rey di luar uks, Bu nina adalah guru yang berjaga di ruang uks, kalau ada yang sakit atau pingsan.
KAMU SEDANG MEMBACA
She Is My Beloved
Fiksi RemajaAku terus saja menepis semua pemikiranku tentangnya. Aku berusaha untuk tidak jatuh cinta kepadanya, tetapi semuanya itu sia sia. Karena pada akhirnya, aku memang telah jatuh cinta kepadanya sejak dulu.
