[my precious]

394 130 31
                                    

(227 Words)

Pagi hari pun tiba.

Matahari mulai mengeringkan jalan hingga pohon - pohon yang dibasahi hujan tadi malam.

Bunga - bunga di tamanku mulai bermekaran hingga membuatku sadar,

indahnya pagi ini.

Apalagi, nanti di sekolah, aku bisa bertemu dengan Calum.

Sungguh senang.

"Hei, kemarin aku mengambil tempat pensilmu ketika kau tertidur. Aku meminjam pensilmu saja kok. Tak apa - apa kan?" Suara adikku, Evan membuyarkan keheningan di sekitarku.

Aku segera melihat kearahnya, wajahnya menggambarkan raut malu.

"Maaf, aku tidak menaruhnya kembali ke tasmu. Aku sudah sangat mengantuk saat itu, hehe." Lanjutnya sambil tersenyum.

Aku tersenyum kembali dan berkata tidak apa - apa kok, aku langsung menuju kamarku untuk bersiap - siap ke sekolah.

Di kamarku, aku menemukan tempat pensilku di atas meja belajar dan langsung menaruhnya di tas.

Entah kenapa disaat aku menaruh tempat pensilku,

aku merasa isi tasku janggal.

Ada yang kurang.

Aku mulai mencari - cari barang yang kusangka hilang itu dan ternyata,

barang itu benar hilang.

Iya,

buku sketsaku.

My precious sketchbook.


A/N :

DUN DUN DUNNNNNNNN

oke maaf tapi w suka cliffhanger don't blame me hehe

MAMPUS LU BAILEE BUKUNYA ILANG HEHEU

i am so evil

okay i gave u this double update again bc i love u guys do u guys love me too?

guess not because NIALL DOES

oke gua harus stop fangirl tapi I CAN'T

oke jan lupa vomments dan share yaa lop yu.

burittohoran

Sketchbook [cth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang