Sketchbook [cth]

[my red alert]

(298 Words)

Aku mulai mencari dimana - mana. Rak buku, meja, dibawah tempat tidur, pokoknya di segala sisi kamarku.

Nihil hasilnya.

Aku panik tak tau arah.

Aku bertanya pada Evan, ibuku, bahkan kucingku yang tidak sama sekali mengerti apa yang aku bicarakan.

Raina pun sudah datang dan menunggu di ruang tamu, aku pun akhirnya menyerah serta pasrah.

Aku pun menggendong ranselku dan pamit kepada ibuku untuk berangkat ke sekolah. Kami pun mulai berjalan dari luar rumah hingga halte bus yang lumayan tidak jauh dari rumahku.

"Hei, ada apa dengan wajah murungmu itu?" Tanya Raina.

"Aku kehilangan buku sketsaku, Rain. Aku tidak mengerti kenapa benda itu hilang secara tiba - tiba." Jawabku lemas.

"Mungkin ketinggalan di sekolah. Bisa saja kan?"

Aku pun mulai berpikir, bisa saja itu mungkin. Aku mungkin terlalu terburu buru saat itu--

Tunggu.

Kemarin, aku terburu - buru karena dipaksa oleh Raina untuk mengejar bus.

Oh, Tuhan. Akhirnya, semua pun masuk akal.

Buku itu tidak hilang, tetapi tertinggal di loker mejaku.

Aku baru ingat,

dan sekarang, giliranku untuk menarik Raina agar lebih cepat ke sekolah.

Semoga, buku itu aman dan tidak diketahui siapa - siapa.

Timeskip

Sesampai di sekolah, aku pun berpisah dengan Raina karena kami beda kelas hari ini. Aku segera berlari hingga kurasa rambutku sudah berantakan karena tertiup angin.

Akhirnya, aku melihat kelasku. Aku mempercepat lariku dan disana, aku melihat sesosok orang yang duduk di mejaku.

Dia sedang mengambil bukuku.

"Tunggu!" Seruku. Dia mendongak kearahku dan astaga,

Itu Mia.

Kekasih Calum.

A/N:

kembali lagi bersama w dengan cliffhanger again (tepuk tangan sendiri heu)

siapa yang udah nebak si Bailee kehilangan buku di kelas hayo komen heu

jan lupa untuk vomments dan share wan kawan lope lope untuk kamu para tokek belangku<3

just kidding u guys r awesome

more than just a tokek belang

apaansi

heu

burittohoran