t u j u h

627 94 0
                                    

A/N : percayalah. chapter ini mengandung lebih banyak keambiguan. gak juga sih. baca ae gais

-
kringg. kringg.

Bel jam makan siang udah bunyi. Baru aja bunyi. Tandanya semua murid bakalan makan. Ya kali naena.

Woe haram itu coy -au

Kyungsoo udah seneng tuh, tapi pas Kim Jong bersaudara nyamper ke kelas, dia langsung lemes.

Wadaw, napa lemes? -au

Gak gak, maksudnya, Kyungsoo langsung males. Iya males. Liat mukanya Kai bikin dia pengen nusuk.
.
.
.
.
.
Nusuk mukanya.

Kok jadi macem psikopat sih? -au

"Hai Kak Kyungsoo. Apa kabar?" Kai nyamperin Kyungsoo terus dia langsung duduk di atas mejanya Kyungsoo.

"Dih jijik ya, nanya-nanya kabar. Tadi pagi juga ketemu."

"Ya, namanya juga orang peduli. Ya gak, Chen?"

Chen mah ngangguk aja, kesian sama adeknya.

"Alah, palamu peduli."

"Duh kak, kalo marah-marah nanti cepet tua loh."

Kyungsoo yang tadinya menaruh dagu di atas meja, mengangkat kepalanya dan menatap malas ke arah Kai.

"Nah terus, kamu maunya aku ngapain? Nyium kamu gitu? Dih ogah."

Kai, Xiumin dan Chen yang mendengar itu hanya menganga.

Ada-ada aja si Uco -xiu

"Aku gak nyuruh kakak nyium aku.

Tapi..

Kalo kakak mau nyium, sini cium."

Dengan begitu santainya, Kai mendekatkan wajahnya ke arah Kyungsoo.

"Aww!"

Kyungsoo mencubit keras puting Kai.

"Rasain. Makan tuh ciuman." Kyungsoo langsung menarik Xiumin keluar kelas, meninggalkan Chen yang terbahak dan Kai yang kesakitan.

"Hahahaha, rasain lo, Jong. Lagian ngajakin Kak Kyung buat ciuman, ya ditolak lah! Dah, yuk ke kantin kita."

-
Sampai di kantin, Chen dan Kai mendekati Kyungsoo dan Xiumin.

"Hai Umin." -Chen

Xiumin membalas sapaan Chen dengan tersenyum selembut

su—ngai.

Eh, maksudnya selembut aliran sungai.

Bodo deh ya -au

"Gini nih nasib orang jomblo. Gak ada yang nyapa. Duh, untung Uco ganteng, masih bisa sabar."

"Makanya Uco cari pacar sana." -Xiumin

"Ih, dasar kucing liar. Kamu pikir cari pacar gampang?!"

"Buset, galak bener, Kak. Umin gua kan cantik, gak liar macem cabe jalanan." -Chen

"Nah kan, gini nih kalo punya pacar. Bisa dibela terus."

"Aku juga jomblo loh kak." -Kai

"Ya kalo kamu sih aku gak peduli." Kyungsoo dengan ganasnya mencubit puting Kai yang satunya. Membuat Kai berteriak secara tertahan.

"Auh! Sakit kak! Argh." Kai ngusap-ngusap.

Sumpah dih ya, Kak Kyungsoo ganas banget, Kai ngomong gitu dalem hati.

kakel × kaisoo [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang