d u a-l i m a

421 66 3
                                    

Kyungsoo dan Jongin memang sudah resmi menjadi sepasang kekasih, tapi belum ada yang mengetahuinya. Bukan bermaksud merahasiakan, namun Kyungsoo yang malas memberitahu dan Jongin yang masih suka malu-malu jika membicarakan soal hubungan mereka.

Seperti biasanya, Jongin selalu mengikuti kemana Kyungsoo berada. Karena Kyungsoo juga yang menggenggam tangan Jongin dengan erat, sehingga Jongin selalu mengikuti pergerakannya.

Kyungsoo dan Jongin bergabung dengan kesembilan lelaki lainnya. Ya, seperti biasa; Xiumin, Chen, Jackson, Jinyoung, Jinwoo, Mino, Junhoe, Jinhwan dan Jun.

Kyungsoo dan Jongin berjalan menuju yang lainnya dengan jemari yang saling bertautan. "Hai." Kyungsoo menyapa terlebih dahulu.

"Oh? Hai." Jackson balas menyapa Kyungsoo dengan yang lainnya tersenyum.

"EH?!" Tiba-tiba Xiumin berteriak.

"Kenapa, Min?" tanya Chen khawatir.

"ITU KALIAN BERDUA KOK PEGANGAN TANGAN SIH?" Sontak semuanya menatap ke arah yang sama. Kyungsoo dan Jongin; tepatnya tangan mereka yang bertautan itu. Jongin hendak melepas genggamannya namun Kyungsoo malah semakin mengeratkan genggamannya dan tersenyum menenangkan pada Jongin, seakan berkata; 'gak apa-apa kok, gak perlu takut dan malu.'

Jonginpun membalas senyuman Kyungsoo semanis mungkin.

"Wah, wah.. Gak bilang-bilang lo berdua." ujar Junhoe penuh semangat.

"Tau tuh, kalo enggak kan bisa minta PJ. Hehe." tambah Jun.

"PJ aja terus yang ada di otak lo." -Kyungsoo

"Wah, wah ceritain dong gimana kalian bisa pacaran gini. Aku heran kenapa Kak Kyung mau juga sama Jongin." kata Chen yang memang penasaran.

"Mungkin Kyungsoo gak sadar waktu itu." sambung Xiumin setengah bercanda.

"Dih enggak ya, Kak." Jongin berkomentar.

"Ya ceritain dong kalo gitu." ucap Jinyoung menggoda Jongin.

Akhirnya, setelah Kyungsoo dan Jongin duduk, Kyungsoo menceritakan semuanya, bermula dari perbincangan keduanya setelah mereka duduk berpasang-pasangan, lalu ketika Jongin mengutarakan perasaannya, hingga akhirnya mereka resmi berpacaran.

Tapi, Jongin kesal. Kenapa Kyungsoo tidak menceritakan bagian dimana Kyungsoo menciumnya? Eum, bukannya apa.. Tapi kan setidaknya Kyungsoo menceritakannya, karena itu adalah ciuman pertama Jongin.

"Ih Kak Kyungsoo ceritanya gak bener." ucap Jongin setelah Kyungsoo selesai berbicara.

"Lah emang ada yang gak aku ceritain?" tanya Kyungsoo yang —pura-pura— tidak tahu.

"Ih Kakak mah." Jongin cemberut.

"Emang ada bagian yang lo lewatin, Kyung? Ceritainlah, maen rahasia-rahasiaan ae lo." tanya Junhoe.

"Gak tahu deh. Tanya sama Jongin aja."

"Ih, masa Kakak lupa sih? Kan Kakak sendiri yang waktu itu nyium aku. Padahal itu kan ciuman pertama aku, huh."

"Wah yang diinget cuma ciumannya doang masa." kata Jackson dengan kekehan di akhir.

"Adek gue mesum emang." Chen menambahkan.

"Ih apasih? Oh ya, waktu itu, sebelum pacaran sama Kak Kyungsoo.. Yang kejadian di kolam renang itu. Waktu di kamarnya, Kak Kyungsoo juga nyium aku."

"Lah itu mah bukan nyium. Beda itu. Kan kayak gini." Kyungsoo mempraktikan ulang bagaimana ia mencium Jongin lewat jari tangannya.

Mata Jongin membola. Kak Kyungsoo gila! Semua terkekeh saat itu juga. Karena tanpa sadar Jongin mengucapkan hal itu.

"Nah yang itu kan beda—" Kyungsoo mengecup cepat bibir Jongin, "beda sama yang ini 'kan?"

kakel × kaisoo [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang