m a-b e l a s

602 77 0
                                    

Keduanya merebahkan tubuh  di atas ranjang. Posisi mereka berhadap-hadapan satu sama lain.

grep-

Kyungsoo dengan begitu santainya memeluk Kai dan meletakkan kepalanya tepat dihadapan dada bidang Kai.

"Good night." ucapan terakhir dari Kyungsoo yang dibalas dengan keheningan kamarnya.

Kai tidak langsung tertidur. Sebenarnya ia mati-matian menahan debaran jantungnya yang begitu kuat. Bahkan saat Kyungsoo memeluknya, tanpa sadar ia menahan napasnya.

"Semenjak ada Kak Kyungsoo rasanya jantung gua makin gila." Kai menatap ke arah Kyungsoo yang menutup matanya lucu.

"Apa cuma gua doang yang sering deg-degan begini kalo lagi berdua?"




"Hmm, aku juga kok."

deg.

Tubuh Kai menegang. Dia pikir Kyungsoo sudah tertidur.

"Mampus ini gua musti ngapain? Malu banget anjir!"

Kyungsoo merasa orang di depannya ini terlihat kaku. Ia terkekeh dalam hati.

"Sorry, aku gak sengaja denger kamu ngomong gitu. Udah lupain aja. Lagipula aku cuma bercanda, hehehe." Kyungsoo sedikit menepuk punggung lebar Kai.

"Dah, ayok tidur lagi." Kyungsoo mengeratkan pelukannya pada Kai guna mengurangi kekakuan serta kecanggungan padanya.

Masih seperti tadi, Kai belum tertidur. Ah, dia salah ngomong tadi. Ya secara gak langsung sama aja kalo dia itu kayak suka sama Kyungsoo. Emang itu faktanya sih. Karena, makin mereka jadi teman dekat, Kai malah makin nyaman dengan semua perlakuan Kyungsoo.

Kyungsoo yang peduli sama dia, Kyungsoo yang lucu, Kyungsoo yang suka nolongin dia, Kyungsoo yang ramah, pokoknya semua tentang Kyungsoo dia suka. Walau ya, kalau lagi kumat Kyungsoo suka gak sadar diri. Ya macem anak PAUD gitu tingkahnya.

Sayangnya, kalau kalian ingat sama orang yang tiba-tiba nelepon Kai waktu dia sama Kyungsoo di UKS, Kai sedikit ragu sama perasaannya. Dia jadi agak kesal sama orang itu. Dia datang lagi, secara tiba-tiba. Maksud dari datang itu; tiba-tiba ia muncul setelah ditelan oleh bumi.

Ya, semoga aja nantinya hubungan Kai sama Kyungsoo gak rusak karena orang itu. Karena Kai paling benci sama yang namanya perusak hubungan orang.

🌠🌠🌠

brak!

"Dudu! Wake up— WHAT THE HELL?!" Jackson pagi-pagi sudah membuat keributan. Membuat kedua orang berbeda tinggi itupun merasa terusik. Jinyoung yang berdiri di belakang Jackson tidak bisa melakukan apa-apa.

Kyungsoo dan Kai kini terbangun.

"Dudu, ya ampun! Kenapa belom bangun? Kamu mau telat sekolah? Sama kamu juga—"

"Kai, Gaga. Kai namanya." -kyungsoo

"Emang sekarang ini jam berapa?" Kyungsoo menatap Jackson dengan mata yang menyipit karena tiba-tiba Jinyoung menyalakan lampu kamar yang begitu benderang—menurut Kyungsoo.

"Jam 6 kurang."

"HAH? APA? ASTAGA NAGA KENAPA JADI TELAT GINI BANGUNNYA?! KENAPA KAMU GAK BANGUNIN AKU, GAGA?!" Kyungsoo yang panik segera berjalan menuju meja belajarnya dan mengambil jam disana.

"Loh? Empat-lima puluh,"

Jackson menghitung dalam hati.

"one,"

kakel × kaisoo [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang