ANGEL - 10

4.7K 300 6
                                    

"Oke, Kakak rasa latihannya cukup. Kamu siap buat tampil besok malam?"


"Siap dong," jawab Sandra seraya mengacungkan kedua jempol tangannya.

Kini keduanya sedang berada di ruangan club musik, setelah sebelumnya melakukan latihan untuk yang terakhir kalinya sebelum tampil besok malam.

"Kamu pulang sama siapa?" tanya Reno dengan lembut, seperti biasa. Kedua tangannya sedang memasukan gitar ke dalam kantong miliknya.

"Aku dijemput Kak."

"Oh yaudah, kalo gitu Kakak pulang duluan ya Sand," pamit Reno serata mengacak rambut Sandra dengan sayang. Tak lupa dengan senyum manis andalannya.

"Loh Sand, belum pulang?" tanya Ray ketika Sandra keluar dari ruangan club musiknya. Kebetulan, Rayhan yang baru pulang latihan basket.

"Iya nih, baru selesai latihan. Lo udah mau pulang?"

Rayhan mengangguk. "Iya dong."

"Tumbenan. Padahal kan suka sampe malem biasanya."

"Kali-kali dong, lagian sekarang waktunya buat persiapan mental. Lo besok nonton kan?"

"Gak tahu tuh. Yang pasti pas penutupan acara gue dateng."

"Yakali elo enggak dateng," jawab Ray yang kemudian mencebikan bibirnya membuat Sandra tertawa pelan. "Haha iya."

"Pulang sama siapa Sand? Mau bareng?"

Sandra menggelengkan kepalanya. "Gue nunggu jemputan."

"Tumbenan, sama siapa? Pacar baru yaaa."

"Isshh tuh mulut."

"Haha kali aja."

"Gue pulang duluan, yang jemput udah nunggu. Bye Ray," ucapnya, setelah sebelumnya membaca pesan yang diterimanya dari sang kakak.

"Bye, titidije."

"Yupss."

"Lama banget!" gerutu Satria ketika Sandra masuk ke dalam mobil.

"Sepuluh menit doang!" balas Sandra dengan ketus. 

"Lo ngapain sih Dek pulang sore terus, curiga gue."

"Heh! Lo ini ya. Kalau tiap senin sampai rabu gue ngikut pelajaran tambahan, di suruh Papi lo tuh."

"Papi lo juga."

Sandra mengangguk. "Iya, Papi kita. Kalau selain hari itu gue latihan buat acara besok malem."

"Latihan? Latihan apa?"

"Akustikan gitu."

"Sendiri?"

"Sama Kakak kelas."

"Berdua?"

"Heem."

"Emang buat acara apa?"

ANGELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang