Nappeun Yeojaya

113 20 4
                                    

warning: ini konten yang agak sensitif. 

500 words

Di dalam kamar yang gelap, bertemankan berbungkus-bungkus ramen kosong dan secangkir kopi yang sudah dingin, Jung Hoseok duduk di depan komputernya. Jemari kurusnya tampak sibuk mengetik sesuatu di atas keyboard.

Ngomong-ngomong, ini sudah pukul 2 dini hari. Tangan kanannya bergerak mengambil cangkir, menyesapnya tanpa perlu memindah fokus matanya dari layar.

KLIK!

Apa yang barusan ditulisnya pun berhasil terunggah. Akhirnya, ia bisa menyandarkan punggungnya dengan nyaman, sembari menghabiskan sisa kopi dinginnya.

Ujung bibir kirinya terangkat sesaat setelah ia mendapat notifikasi bahwa 7 pengguna baru saja menyukai tulisan yang dibuatnya. Dan senyum itu semakin lebar saat satu persatu notifikasi terdengar di telinganya.

100 suka, 80 komentar

Habislah kau.

Jung Hoseok pun mengembalikan cangkir kosong itu ke tempatnya. Kemudian merenggangkan otot-ototnya yang kaku sebelum beranjak.

"Apa ya makan malam hari ini?" senandungnya sambil membuka pintu kamar dan mengayunkan kedua tungkai panjangnya menuju dapur. Akan tetapi, baru setengah jalan, langkahnya terhenti setelah melihat sesuatu.

"Wah ... sepertinya ada yang kurang beruntung." Dengan senyum lebar di wajahnya, dia melangkah mendekat pada seekor tikus yang terjerat dalam perangkapnya. Ia berjongkok di depan tikus yang malang itu, tetap memperlihatkan senyum lebarnya yang cukup mengerikan di bawah lampu yang mati hidup tersebut.

"Aku 'kan sudah memberimu satu kali kesempatan. Kenapa masih keras kepala, hm? Aku tahu kau butuh makan untuk hidup, tapi tidak dengan mencuri makananku. Kau pikir aku tidak berhak hidup?"

Hewan malang yang tak mengerti satu pun kata-katanya itu tampak bersuara keras, gelisah. Hoseok yang terganggu dengan suaranya itu sirna sudah senyumnya. Ekspresinya jelas sekali mengatakan bahwa ia terganggu. Dengan tatapan nyalang, ia tiba-tiba beringsut menuju pantry. Lebih tepatnya membuka salah satu lacinya yang memperlihatkannya beragam pisau di dalamnya. Telunjuknya bergerak horizontal mengabsen satu persatu pisau itu, dan pilihannya pun jatuh pada meat cleaver, pisau daging. Kedua ujung bibirnya kembali tertarik ke atas begitu ia mengeluarkan benda tersebut dari tempatnya.

"Kurasa, benda ini cocok untuk menghukum hewan nakal sepertimu."

Setelah menutup laci pantry, ia pun menghampiri hewan malang itu lagi sambil mengelus mata pisau dengan tangan kirinya. Dan saat ia kembali berjongkok, jeritan tikus itu terdengar kembali.

"Kuberi pilihan, diam sendiri, atau kubantu mendiamkan."

Tikus itu menjerit makin keras.

"Oke, kau sudah membuat pilihan yang benar. Menjeritlah yang keras."

TAK!

Hoseok kembali ke kamar sambil mengelus perutnya. Ia bersendawa keras, dan mendesah puas setelahnya. Ia duduk kembali menghadap layar komputer. Wajahnya seketika sumringah mendapati homepage nasional sedang dipenuhi dengan berita-berita terbaru.

...aktris Jung Yang Soon, yang akan comeback musim ini dengan drama "Tomorrow", tengah menjadi perbincangan panas netizen atas fakta barunya bahwa ia telah memiliki anak diluar nikah hasil dari hubungan gelapnya dengan sutradara Jeon Jungkook. Kabarnya, ia membuang anaknya 20 tahun lalu di Bangtan World. Kini akun sns Jung Yang Soon tengah dipenuhi oleh komentar negatif netizen. Hal ini kemungkinan besar akan berdampak pada karirnya....

Hoseok bertepuk tangan puas.

Merayakan keberhasilannya, ia pun membuka akun sns pribadinya dan menulis di kolom status.

"Mereka bilang, kau akan bahagia jika orang yang kau cintai bahagia, namun aku berharap kau menderita sebab aku juga menderita."

"Selamat menderita, eomma...."

FIN 

ngomong-ngomong, Nappeun Yeojaya itu judul lagunya FT Island. lagi suka FT Island gara-gara Lee Jae Jin >_< #curcol

White Lie [BTS Flash Stories]Where stories live. Discover now