"Soal umurku. Apa yang mereka katakan benar. Umurku 38th."
- Jong suk ahjussi
Ini Fanfiction pertama yang gw publish di Wattpad, biasanya gw upload di akun facebook gw KIM HA NA.
So, kalo ada kurang lebihnya mohon dimaklumi. Saran dan kritik are wel...
Besok adalah hari pernikahan gw, keluarga gw dan keluarga Jongsuk ahjusssi berangkat ke luar kota.
Karena Lokasi pernikahan kami di resort tempo hari kami liburan maka kami akan menginap sekaligus di sana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah banyak persiapan dilakukan. Tenda putih yg cantik. Kursi2 yang tertata apik. Bunga bunga segar yang indah warna warni. Ya, ini hari terakhir gw berstatus lajang, besok gw adalah istri Jong suk ahjussi.
Istrinya?? Gw jd sedih. Gw ga bisa gini. Gw harus ngomong apa adanya ke Jong Suk. Sebelum semua terlambat.
---
Malamnya Jong suk ngajak gw jalan jalan di taman. Kami duduk bersebelahan di ayunan besi.
"Ahjussi..." gw mulai pembicaraan.
"Aisshhh besok kita menikah, kenapa masih panggil ahjussi??" godanya.
"Tapi aku terlanjur nyaman panggil ahjussi..."
Gw tersenyum.
"Ya sudah..."
Entah gw suka manggil dia gt.
"ada sesuatu yang ingin aku katakan..." gw mulai cerita.
Jong suk menatap gw dan mendengarkan dg seksama.
Gw ceritakan semuanya sambil menangis tersedu2 dengan detail tanpa ada yg terlewat. Tentang bertemunya gw sama mantan gw Minhyuk waktu itu, hingga ia mengajak gw ke apartemennya dan nyaris memperkosa gw. Lalu gw datang padanya hari itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jong suk tampak syok dan marah. Bukan ke gw tapi ke Minhyuk. Dia peluk erat gw.
"kenapa tidak cerita waktu itu?" tanya nya. Gw blg gw terlalu syok dan sampe sekarang gw masih trauma.
Jong suk mau melaporkan masalah ini pada polisi tapi gw cegah, gw ga mau masalah ini jadi tersebar kemana mana, gw jg ga mau nama baik keluarga jd tercemar. Cukup Gw sama dia yang tau.
Berulang kali gw mengucapkan kata maaf, gw bahkan bilang kalau gw ga masalah semisal Jong suk membatalkan pernikahan kami besok gara gara kejadian naas yg menimpa gw.
Gw pasrah.
Gw cuma mau jujur.
Gw ga mau ada yang gw sembunyiin darinya.
"Hana apa yang kau bicarakan. Kau tau aku hanya mencintai satu orang dan itu untuk selamanya. itu kau Hana. Kau... " katanya.
Gw menangis.
"Karena hal itu mungkin aku ga bisa jadi istri yang baik nantinya. Aku... trauma... Bagaimana aku bisa memberikan hakmu..." tangis gw lagi.
"Hana, hal buruk selalu terjadi pada hidup kita. Tapi seiring waktu yakinlah keburukan itu akan pudar. Sebagai pria normal kewajibanmu padaku memang hal yang penting tapi aku tidak akan pernah memaksamu sampai kau bersedia. Bahkan jika kau mau menghindari skinship untuk sementara aku akan melakukannya (gw menggeleng) dan aku akan selalu mendampingimu untuk sembuhkan trauma mu. Kita pasti bisa."
Cesssssssssssss !
Adem banget gw denger kata kata nya. Pilihan gw benar benar tidak salah. Dia menyikapi masalah dengan pemikiran yang dewasa. Dan gw merasa jauh lebih baik setelah menceritakan semuanya pada calon suami gw.
Berada di pelukannya bener2 bikin gw nyaman dan merasa aman. Dia pun membelai rambutku dg penuh sayang.