35 - End

3K 149 33
                                    

1 tahun kemudian...

Pagi ini gw bangun dan saat membuka mata, pemandangan roti sobek vanilla favorit gw terpampang indah seperti biasanya.

Ku amati tiap inchi wajahnya yang sempurna. Alisnya yang tebal. Hidungnya. Tahi lalat di sudut mata kanan nya. Matanya yang terpejam. Dan bibir seksinya yang sangat menggoda.

"Sayang bangun lah... nanti kamu terlambat bekerja." gw usap pipi Jong Suk.

Dia memggeliat lalu mendekat dan memeluk gw erat.

"Hmmmm... aku libur sajalah hari ini....." katanya.

"Kenapa libur..."

"Aku mau menyanderamu di kamar ini." Jong suk membuka matanya perlahan lalu mendekat dan tanpa babibu langsung melumat bibir gw.

Kami berciuman lama. Jong suk mulai meraba raba dada gw yang bikin gw jd mendesah. Pagi pagi suami gw udah jail aja bikin bininya pengen.

Jong suk mulai menindih dan mencumbu gw lagi lalu...

"oooeeeeekkk ooooeeekkkk oeeekkkkk"

Ups.

Bayi gw bangun.

Ga jadi deh.

Hahahahah

"Iya... iya... Papa datang sayang.... " Jong suk bangun dengan sesuatu yang menonjol dibalik celana boxernya.

Gw tertawa geli.

Dia mendekati box bayi di sebelah tempat tidur kami.

" Aigooo tuan putri pagi sekali bangunnya ya... " Jong suk menimang nimang bayi kami, Lee Soo Mi (3bln) dengan wajah pasrah natap gw.

Aku tertawa lagi.

---

Hari itu kami sekeluarga besar berlibur ke resort. Gw juga ajak Arum sekeluarga. Bayi arum sudah berumur 10bln. Sangat lucu dan menggemaskan.

Papa gw akhirnya membeli resort ini yang bisa kami gunakan sewaktu waktu untuk berlibur.

Lee Soo Mi bayi l gw yang cantik lagi diajak main sama kakek neneknya.

Gw dan Jong suk jalan jalan di pantai bergandengan tangan. Setelah lelah kami duduk di tepi pantai menyaksikan sunset yang indah. Tempat ini punya banyak kenangan romantis.

Saat Jong suk ngajak gw nikah, trus kami juga menikah disini dan saat ini kami berlibur bersama.

"Terima kasih sayang. Untuk semuanya." kata Jong suk merangkul bahu gw dan mencium kepala gw.

"Aku juga terima kasih. Meski usia kita terpaut jauh. Tapi kamu selalu bisa membimbingku yang masih labil. Kamu mampu menjadikanku teman, sahabat, istri dan ibu dari anak kita. Dan kau bisa menjadi temanku, suamiku, kadang2 seperti Papaku. Aku bahagia."

Gw peluk Jong suk ahjussi dengan erat.

"Saranghaeyo Ahjussi... ups.... Appanya Soo Mi..." goda gw.

"Bagaimana kalau kita buatkan Soo Mi adik. Biar nanti ada teman main." Kata Jong suk.

"What....!!!!"

Gw cubit pinggang suami gw dan dia tertawa senang berhasil menggodaku.

Jong suk mendekat lalu mencium gw. Kami berciuman di depan sunset yang sangat indah senja itu.

Semoga hidup kami selalu seperti ini.

---

The END.

---

Thanks for reading,
Please follow, vote & comment

😍😍😍😍

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 30, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Saranghaeyo AhjussiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang