21

2.5K 125 8
                                        

Gw terkulai lemas setelah apa yang barusan gw alami. Jong suk ngusap kepala gw dan mencium kening gw.

"Kamu seksi banget sayang..." bisiknya lalu mengambilkan gw minum.

Gw duduk bersila dan habiskan segelas air yang dia kasih.
Gw haus banget.

Jong suk duduk di hadapan gw dan menepuk kepala gw. Gw lemes nyender di dadanya yg aduhai itu hingga nafas gw kembali normal.

Daebak.

Apaan itu tadi.

Jong suk natap gw lagi, bibirnya yg seksi bikin gw nelen ludah. Jong suk mendekatkan wajahnya dan mulai beraksi mencium gw lagi.

Ya.

Gw suka ini.

Dia kembali mencumbu gw, mencium dan meraba raba tubuh gw. Nafas gw mulai bergemuruh lagi. Gw terangsang lagi. Gw mendesah desah tak karuan.

Dia lempar ke samping celana dalamnya lalu menindih tubuh gw lagi. Gw bisa rasain junior nya yang besar dan uda keras banget di atas perut gw. Ciuman hot kami berlanjut, perlahan Jong suk ngangkangin gw dan menggesekkan kepala P nya ke V gw.

mmmfffffhhhh... shhhhhh....

Enak banget gilaaak.

Dia mencoba mendorong sedikit demi sedikit junior nya ke liang V gw. Sesak. Sakit. Gw menjerit tertahan. Jong suk menghentikan gerakannya.

"Sempit banget sayang. Kayaknya nggak masuk deh" bisiknya lalu kembali mencium gw sambil terus menggesek supaya lebih mudah masuk.

"Masssuuukkkiiiinnnnn.... hmmmffff... ahhhh...." pinta gw ga sabar.

"Tahan ya..." bisiknya lagi.

"Please.... oh...'

Jong suk berusaha lagi. Sepelan mungkin dia mendorong P-nya mendobrak keperawanan gw yg sempit.

Sakiiiitt.

Peeriiihh.

Gw sampe gigit bibir dan narik2 sprei. Keringat kami menbanjir hingga menetes2.

Dengan sedikit hentakkan. Juniornya berhasil membobol liang V gw. Sakiiiiitttttttttt gw sampe teriak.

MAMAAAAAAAAAAAA !!!!!

Ups... anjir banget gw. Kenapa malah manggil mama coba. Gw tutup mulut pake tangan.

Fix gw uda ga perawan.

"Sakiiittttt.... " bisik gw.

Jong suk mengusap wajah gw. Dia berhenti sebentar setelah juniornya landing di liang V gw. Kami diam dulu biar mereka yang di bawah sana kenalan dulu.

Hahaha.

Ga tau kenapa air mata gw netes. Mungkin karna gw menahan sakit tadi. Jong suk menghapus air mata gw.

"Maaf yaa... apa udahan aja?"

Gw geleng. Nanggung kali yank ah...

Jong suk pun mulai menggerakkan pinggulnya keluar masuk. Sangat pelan. Duhhhhh perih banget gila. Tapi setelah pelumas gw keluar makin banyak, rasa perih dan sakit yg gw rasakan seakan musnah berganti dengan kenikmatan yg menjalar ke seluruh tubuh gw.

Nafsu gw udah di ubun ubun.

Desahan kami seolah bersahutan seiring gerakan pinggulnya yg kini lancar tanpa hambatan. Keringat terus mengalir. Bibir kami kembali berpagutan. Gw lingkarkan kaki gw di pinggangnya seolah tak ingin lepas.

10 menit berlalu, kenikmatan yg gw rasakan benar benar membuat gw melayang. Jong suk agak mempercepat tempo dorongannya hingga terdengar kecipak di bawah sana.

Gw rasakan seperti ada denyutan di V gw. Jong suk semakin cepat gerakannya, gw mencoba mengimbangi dengan menggoyangkan pinggul gw. Semakin cepat dan cepat. Kenikmatan ini...

Ooouuuhhhhhhhh.... Aaahhhhjussiii... Aku mau keluaarrrr....

Dia semakin cepat dan dalam mengobok2 V. Dengan hujaman terakhir yang sangat dalam.

Aaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhh....
Ouuuuuuuuuuhuhhhhhhhhhh....

Kami mencapai puncak kenikmatan kami bersamaan. Tubuh kami mengejang dan bergetar beberapa kali. Terasa sesuatu yang hangat keluar di dalam V gw. Sesuatu yg tertahan selama ini. Sesuatu yang seharusnya keluar di malam petama kami.

Jong suk masih di atas tubuh gw. Tubuh kami lemas karena tenaga yang terkuras. Dia berguling ke sebelah gw mengatur nafas yang ngos ngosan. Dia memeluk gw dan menciumi kepala gw.

"Kamu luar biasa..." bisiknya terengah2.

Saranghaeyo AhjussiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang