"Boleh aku duduk?" tanya Jong suk ahjussi.
Gw terdiam lalu mengangguk pelan. Gw bangun dari pembaringan. Kini kami duduk berhadapan.
"Ini... aku menemukannya di mantel mu." Jong suk ngasih amplop.
Itu amplop surat dari Minhyuk waktu itu. Gw buka dan gw baca suratnya. Lalu gw tatap Jong suk suami gw.
"Aku yang salah. Aku sudah salah paham. Kupikir waktu itu kau sengaja menemuinya. Emosi yang meledak hanya karna aku terlalu mengkhawatirkanmu. Aku tak ingin dia menyentuhmu lagi. Cuma itu." katanya.
Gw kesel. Kenapa baru sadar. Untung ada surat ini. Gw pukul pukul lengannya. Jong suk diam saja pasrah. Lalu dia peluk gw. Pelukan yg sangat gw rindukan.
Gw nangis sejadi jadinya.
"Maaf ya... membuatmu sakit hati. maaf untuk ketidak dewasaan ku waktu itu. Maaf karena aku tidak peka..." dia belai dan ciumi rambut gw.
Gw cuma menenggelamkan wajah gw dipelukannya.
"Mama bilang kamu sakit. Maaf ya, jadi kayak gini, kamu sampai sakit."
Apasih yeobo.
Minta maaf terus.
"Bilang maaf sekali lagi aku cium kamu..." kata gw.
"Iya maaf.... ehhhhhh" Jong suk menutup mulutnya.
Baru jg ngomong kan.
Gw tertawa kecil.
"Kamu sengaja menggodaku..." Gw turunkan tangan yang menutupi mulutnya.
Wajah kami saling mendekat. Lalu dahi kami bertemu. Duh... rasa kangen ini. Perlahan bibir kami bertemu dan saling mencium.
Sapuan bibirnya yang lembut bisa gw rasain lagi.
Ciuman penuh kerinduan.
"Aku kangen banget sama kamu." katanya di sela ciuman kami.
Dia pun kembali mencium gw dengan hot.
Brakkkk....!!
Tiba tiba Mama buka pintu kamar gw. Gw sama Jong suk terlonjak kaget. Mama mlongo, tangannya membawa baki berisi 2 cangkir teh hangat.
"Uuuppppsssss !!!! Mama taruh diluar ya. Lanjutin aja...." Mama jadi kikuk lalu menutup pintu.
Hahaha.
Jong suk mendekat dan dahi kami beradu. Kami cekikikkan. Ketahuan Mama lagi hot kiss.
"Aku kunci pintunya ya..." bisik Jong suk di telinga gw.
Gw kangen diginiin.
Selesai memgunci pintu, Jong suk menghampiri gw lagi. Gw kalungkan tangan gw di lehernya lalu menariknya mendekat ke wajahku.
"Sayang, kamu kan lagi sakit." katanya.
"Aku ga peduli. Aku cuma kangen kamu." kata gw.
Jong suk mendekat dan kembali menciumi gw lagi. Kami habiskan malam ini untuk mengobati kerinduan yang kami rasakan.
---
Mama nyusul Papa ke halaman belakang.
"Papa... Mereka udah berbaikan lho Pa..." kata Mama sambil mainin kedua tangannya kayak lagi ciuman terus duduk di sebelah Papa.
"Udaaaah jangan ganggu mereka.Biarin mereka kangen kangenan dulu." kata Papa.
"Paaaa...." panggil Mama.
"Apa sih Maaa...."
"Mama juga kangen Papa tau. Papa belakangan ini kebanyakan di Rumah sakit terus. Mama kan jadi kesepian." kata Mama cemberut sambil menyenderkan kepala di bahu Papa.
"Mama mau kangen2an juga?" tanya Papa.
Mama ngedip manja ke Papa.
Perlahan si Papa menarik janggut Mama dan mengecupnya mesra.

KAMU SEDANG MEMBACA
Saranghaeyo Ahjussi
Fanfiction"Soal umurku. Apa yang mereka katakan benar. Umurku 38th." - Jong suk ahjussi Ini Fanfiction pertama yang gw publish di Wattpad, biasanya gw upload di akun facebook gw KIM HA NA. So, kalo ada kurang lebihnya mohon dimaklumi. Saran dan kritik are wel...