34

1.9K 115 0
                                        

Pagi ini, saat gw buka mata, pemandangan indah itu gw lihat lagi di hadapan gw. Jong suk ahjussi Suami gw ga pake baju.

Ga bosen liat kayak gini tiap hari.

Dilantai pakaian kami berserakan dimana mana.

Dia bangun.

"Udah siang ya?" tanya nya.

"Hmmm Jam 8. Kamu telat kerja dong..." kata gw liat jam di dinding.

"Ini kan weekend. Aku libut. Kamu ga bantuin Mama masak?" tanyanya lagi.

"Ga mau. Lagi ga suka di dapur. Aku ga mau keluar kamar dulu dan kamu ga boleh pergi kemana mana. Hari ini aku sandera kamu di kamar ini." jawab gw tersenyum.

Dia juga senyum.

Jong suk mendekat dan memeluk gw.

"Kita kan punya deadline." kata gw.

"Deadline??" Jong suk mengerutkan alis.

"Deadline... bikinin cucu buat Papa Mama." bisik gw manja lalu berkedip.

"Kamu menggoda ku... "

"iya emang..." kata gw lalu gw cium bibirnya yang seksi itu.

Gw mau lagi.

---

Gw dan Jong suk ahjussi baru selesai mandi bersama. Gw lagi ngeringin rambut pake pengering rambut. Jong suk yang sudah ganti baju dan wangi peluk gw dari belakang.

Dia ambil pengering rambut lalu membantu gw ngeringin rambut. Gw tersenyum. Duh... Suami impian.

Selesai mengeringkan rambut, Jong suk tiba tiba memegang tengkuk ku lalu mencium lembut bibir gw lagi.

Astaga. Kan sudah mandi.

"Mmmmmmm..." gw lepas ciumannya karna tiba tiba gw mual.

Gw ngacir ke kamar mandi lalu muntah muntah. Duh... kok gw muntah lagi pas ciuman.

"Hana... Kenapa." Jong suk panik. Dia mengurut tengkuk ku.

Gw lemes.

Muntah air doang.

Jong suk peluk gw. Apa trauma itu muncul lagi? Gw takut.

Siang itu ketika kami turun dari kamar,  Mama sama Papa juga keluar kamar dan berpakaian rapi. Bel rumah berbunyi. Mama segera bukakan pintu. Yang dateng Papa Mama mertua.

Mama mertua memelukku.

"Mama kangen kamu Hana." katanya.

"Hana juga Ma. Papa Mama sehat kan?" tanya gw.

"Iya dong. Nih kita mau nonton konser Golden memories" jawab Mama mertua.

"Konser itu bukannya tanggal 29 ya Ma...?"

"Ini kan tanggal 29 Hana..." sahut Mama gw yg lagi bikin minuman di dapur.

"29 ????? serius ????" gw tertegun.

Mereka semua natap gw.

---

Papa Mama gw, mertua gw sama Suami gw duduk di ruang tengah.

Mereka tampak cemas.

Gw di kamar mandi terdiam sambil pegang test pack pemberian Arum waktu gw nikah dulu. Kalau ini tanggal 29 berarti gw udah terlambat datang bulan 9 hari.

Gw pakai itu test pack. Gw inget Arum pernah bilang katanya make test packnya dengan cara celupin ujung alatnya ke air seni. Trus tunggu beberapa saat.

Oke.

Udah gw celupin.

Gw gugup banget.

Dag dig dug ga karuan.

Alat test kehamilan itu sudah menunjukkan hasil. Tapi gw ga bisa bacanya. Itu maksudnya gimana. Gw keluar kamar mandi. Semua orang menoleh. Jong suk mendongak karena gw berdiri di sebelahnya.

"Gimana Hana??" tanya Mama antusias.

"Kalo kayak gini artinya apaan Ma??" tanya gw sambil nunjukin test pack.

"Kalo kayak gini artinya apaan Ma??" tanya gw sambil nunjukin test pack

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua orang liat testpack yang gw pegang.

"Hanaaaaaaaa !!!!!"

-----

Saranghaeyo AhjussiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang