Furihata Kouki. 17 tahun. SMA Seirin.
Penyebab kematian: Pembunuhan.
----------
Kagami memukul dinding dengan keras. Sudah tidak terasa lagi sakit yang seharusnya ia rasakan.
Furihata-nya meninggal, itu lebih menyakitkan baginya.
"Kenapa Furihata... Harusnya aku saja yang dibunuh..!" Kagami menyalahkan dirinya.
Punggung tangannya terluka parah, karena selalu di pakai untuk memukul tembok atap, tempat mereka pertama kali bertemu.
---
"A-aku menyukaimu, Kagami!"
Furihata membungkuk, tangannya menyerahkan sepucuk surat beramplop putih.
Kagami menatapnya kebingungan. Furihata... Menyukainya?
Kagami tersenyum, tangannya membelai rambut coklat Furihata.
"Ternyata cintaku tak sendirian."
---
Sudah. Kagami sudah merasa terlalu depresi. Ini sudah 2 bulan sejak kepergian Furihata dan Kagami tak bisa melepaskan kepergiannya.
Ini terlalu menyakitkan untuk Kagami Taiga.
Terus saja kepalan tangannya memukul dinding tak bersalah di depannya. Terus saja memar-memar bermunculan di tangan Kagami.
Kagami hanya ingin mati saja, menyusul kekasihnya, Furihata Kouki
KAMU SEDANG MEMBACA
SentimentaL - Kurobas Drabbles
FanfictionIni bukan kisah sesungguhnya. Hanyalah sebuah kisah dan alur yang berbeda. -Cerita ini bisa berakhir bahagia, atau menyedihkan- Kuroko no Basuke The Basketball Which Kuroko Plays ©Fujimaki Tadatoshi All i do was creating the new plot, all characters...
