Anak Ayam (2)

7.1K 665 30
                                    

Kedua kaki menapak bumi.

Fix, ia manusia.

Intinya, bukan makhluk astral yang sering digaung-gaungkan Suigetsu.

Seorang gadis.

Ah, bukan.

Jika ditilik lebih teliti lagi, ia tidak punya buah dada yang menggantung.

Menggantung.

Bicara menggantung, apa itu yang menggantung di antara kedua pahanya dengan bulu lebat kepirangan?

Seketika Sasuke memalingkan rona. Gadis ini ternyata pemuda.

Lebih tepatnya, pemuda menyerupai gadis ini –karena rambut di kepalanya yang sangat panjang– ternyata adalah lelaki tulen yang tunabusana.

Telanjang.

The Chick

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Pairing : SasuNaru

Rated : T-M

"Cerita ini bukan untuk menjelek-jelekkan siapa pun."

"Kau yang mengikutiku selama ini!" To the point. Prinsip Uchiha yang tidak bertele-tele dipegang teguh.

Sasuke menjatuhkan tas jinjingnya, kedua tangan diangkat sejajar dada, mengepal kuat.

Siaga beralih menjadi waspada.

Badan direndahkan. Kaki dibuka selebar bahu. Sasuke siap jika harus beradu raga, dalam artian beradu kekuatan.

Pemuda jejadian itu bergeming. Helai-helai pirang meluncur mulus, menutupi aurat yang tak patut diperlihatkan, beralih fungsi menjadi penghangat, sekaligus penutup diri.

Bibir si pemuda jejadian membiru, gemetar. Agaknya gugup menghadapi sang lawan, atau malah kedinginan?

Sasuke sadar. Tentu saja. Hanya saja ia tidak memegang paham mengiba. Tidak, sebelum si tersangka mengakui perbuatannya.

Sabar itu tidak ada batasnya. Yah, tergantung setiap insannya. Dan batas kesabaran Sasuke telah mencapai limitnya.

Gigi geraham bergesekan, gigi taring siap menancap, gigi seri menonjol offside.

Sasuke geram segeram-geramnya.

Apalagi ketika atensi sang lawan bicara tidak mengarah padanya. Membikin tensi darah bungsu Uchiha ini melonjak seketika. Gumpalan asap imaji membumbung tinggi di raven yang mengimitasi pantat unggas.

Mendecih kesal lantaran diabaikan. Sasuke memilih menurunkan kepalan, kembali berdiri tegak semampai.

Melirik sekejap, barangkali si lawan menunggu ia lengah. Tiada respons berarti, bungsu Uchiha itu kembali berdecih.

Sasuke putuskan meneruskan tujuan. Mengabaikan balik si pemuda jejadian, dan melanjutkan perjalanan pulang yang sempat tertunda.

Napas hangat ia embuskan, ketika suara speaker petugas kereta membuyarkan lamunan. Menginformasikan bahwa kereta akan melaju sebentar lagi.

Tujuan pemberhentian kereta dielu-elukan sebanyak tiga kali melalui toa, hanya untuk memastikan tidak ada penumpang yang salah, dan tidak ada yang melompat ke kereta yang segera berangkat.

Sasuke berhasil memasuki kereta di detik-detik terakhir pintu tertutup, sehingga menuai makian petugas kereta. Sasuke tak mengindahkan.

Beruntung kereta sepi penumpang, jadi dirinya tidak perlu berjejal-jejalan dengan manusia lainnya. Kursi silver yang seharusnya diperuntukkan bagi mereka yang berusia senja pun tidak banyak terisi, mengindikasikan bahwa Sasuke tidak harus berdiri selama perjalanan berlangsung.

The Chick [SasuNaru]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang