The Chick [SasuNaru]

Anak Ayam (7)

The Chick

Naruto © Masashi Kishimoto

Sasuke X Naruto

"Cerita ini hanya untuk hiburan semata, bukan untuk menjelek-jelekkan karakter milik Masashi Kishimoto-sensei."

.

.

Dok! Dok! Dok!

"Spadaaa! Permisiii! Yuhuuu .... Ada orang tidak?"

Pagi yang klasik. Dimulai dari langit cerah dengan sisa rembulan sabit yang tak hilang disaput cahaya mentari, embun yang menetes dari daun lontar mengiringi hitungan detik, jalanan sunyi, udara segar yang belum tercemari, juga para sprinter yang sedang berlatih lari.

Sangat klasik.

Sampai-sampai kacang telah disuguhkan bagi orang yang bertamu di pagi buta ini.

"Yuhuuuuu ... uhuuuuu ... huuu ... huu ... hu ... hu ...."

Masih sunyi. Tidak ada bunyi derap langkah kaki yang menuruni tangga, atau suara seseorang yang menyatakan pintu akan lekas dibuka.

"Alohaaa .... Alohamoraa .... Dengan kekuatan super moon, pintu ini akan terbuka! Hyahh! Simsalabim, buka!! Aku perintahkan kau, pintu sialan, buka! Buka! Buka! Bukaaaa!!!"

Suwung.

"Demi Tuhan! Uchiha berengsek, kau menyuruhku datang mendadak, giliran sampai tak dianggap. Aku ini sebenarnya apa buatmu???"

Drak! Drak! Drak! BRAKK!

"Inuzuka, jangan menimbulkan kesalahpahaman dengan kalimat absurdmu!"

Di depan pintu tak berdosa yang telah dibuka paksa, Uchiha Sasuke –si pemilik rumah– berdiri dengan tampang angker. Singlet yang menampakkan pusar dan kolor jingga mentereng bergambar baby singa menjadi penampilannya kini. Ditambah rambut mencuat sehabis bangun tidur. So uhh ....

Uchiha Sasuke resmi menjadi abege terseksi musim ini.

Pemuda itu berdiri jumawa, dengan sebelah tangan menyangga engsel. Liur yang dengan tidak sopan hendak menetes dari sela bibir disedot kembali. Jemari pucat menggaruk brutal rambut raven pra-pomade –rambut acak sebelum dibalur pomade. Kuapan lebar menyusul setelahnya.

Si tamu sampai pangling. Berpikir ternyata sesosok di depannya ini manusiawi sekali. Dia kira seorang Uchiha tidak akan menampilkan penampilan tak layak ini di depan publik. Ternyata ...

Sama saja.

"Tadi gembar-gembor mau masuk, sekarang pintu terbuka malah matung. Apa lagi yang kautunggu? Masuk!" Sasuke hampir saja menyeret tamu itu.

Si tamu berontak, tak sudi diperlakukan bak orang jahat. "Aku bersumpah, kau akan kena azab karena memperlakukan tamu semena-mena, Uchiha!!"

Setelah debat kusir yang tak berkesudahan, akhirnya pasangan tamu-pemilik ini bisa duduk dengan tenang.

"Lima puluh sembilan menit lima puluh sembilan detik aku menunggu di luar ... LAYAKNYA ORANG BODOH MENGETUK RUMAH KOSONG!!!" Si tamu muntab. Segala uneg-uneg dimuntahkan bagai gunung aktif yang meletus.