4. 人 Daniel 人

175 54 11
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

22.00 pm

"Annie Kim! Jangan kemana mana. Malam ini aku bakal buat kamu jadi milikku. Karena ini perayaan kelulusan sekolah, maka aku anggap ini sebagai hadiah. Let me love you until you learn to love yourself."

"Hiks.. Hikss.. Kang Daniel, stop! Ini bukan hal yang tepat. Tolong dengarkan aku kali ini saja"

Suara isakan terus terdengar. Sampai-

"KIM ANNIE!" Aku terbangun dari mimpi yang terasa nyata, aku merasa ini potongan kisah masa lalu. Tapi setelah coba kuingat ingat, kepalaku mendadak pusing.

Kupejamkan mata dan kucoba untuk tidur lagi. Karena masih terlalu larut dengan mimpi tadi, sampai sampai aku tidak sadar kalau ada yang masuk ke kamar. Tiba tiba ada rasa hangat di bagian kening, tanganku mencoba untuk merasakan apa yang ada di kening. Ternyata tangan, mungil sekali.

"Mas ? Mas Daniel sakit? Ini panas banget kening nya." Baru akan ku genggam malah tangan yang tadi di kening pindah ke leher. Ini suara Chungha.

"Iya mas Daniel demam. Bentar saya ambil kompresan." Saat ia hendak beranjak segera kugenggam tangannya. "Gak usah. Cuma demam biasa, taruh aja tangan lo di kening gue sebentar. Gue malah gak nyaman kalo diurus kaya gini."

Ku genggam tangannya sambil ku letakkan telapak tangannya di kening. Hanya sekitar 10 menit, setelah itu kuminta dia untuk pulang.

########

07.00 am.

Dugaan seorang Kang Daniel ternyata salah. Ku kira demam sudah turun hanya dengan istirahat seperti tadi. Untuk bangun tidur saja tidak sanggup. Mungkin ini waktunya untuk istirahat sehari penuh. No night life.

Meskipun merem bukan berarti tidur. Pendengaranku menangkap suara langkah kaki memasuki kamar dan penciumanku juga menangkap wangi makanan. Aku tetap diam, karena sedang malas untuk berbicara.

Tubuhku diguncang pelan "mas Daniel.. Mas? Ayo bangun bentar, sarapan dulu terus minum obatnya." Saat mataku terbuka, sosok yang pertama tertangkap netra ku adalah-


" Saat mataku terbuka, sosok yang pertama tertangkap netra ku adalah-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Rambutnya digerai no make up but she look so apprehensive about my conditions. Haha khawatir. Ini taktik untuk mendapat gaji tambahan atau memang khawatir betulan?

Choice ━ K d nTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang