Choice ━ K d n

3. 人 Daniel 人

"Jangan deket deket kalo lo gak mau sok tersakiti kaya cewe cewe di luar sana"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi ini dibuka dengan sarapan makanan favoritku, tentu saja buatan pembantu suruhan papa. Sudah satu minggu penuh aku menjalani rutinitas baru, yaitu sarapan. Padahal sebelumnya hanya minum kopi atau susu saja sudah cukup.

Pembantu itu seperti menjadwal pagiku untuk sarapan. Tidak pernah telat apalagi terlewat. Awalnya perutku sedikit menolak, tapi sepertinya akan terbiasa. Jujur. Makanannya sangat enak jadi tidak ada alasan untuk menolak. Aku bukan orang yang munafik. Haha.

Namanya Chungha tapi aku tidak peduli. Awalnya memang kesal dengan sikap papa yang tiba tiba, kenapa tidak ada rundingan denganku dulu? Orang tua memang selalu benar! Ingat itu.

Selain kesal dengan sikap papa, aku juga kesal dengan si Chungha. Tapi tidak tahu kesal karena apa. Dia perempuan, masih muda, sepertinya seumuran dengan ku dan dia sangat formal, jadi aku sedikit sungkan untuk meminta tolong. Padahal dia memang bekerja sebagai pembantu.

~~~~~

Hari ini kesekian kalinya Chungha membuatku terkejut. Kang Daniel yang sejatinya tidak pernah beres beres apartemen kecuali sudah sangat berantakan. Tentu terkejut mendapati keadaan apartemen ku yang bersih dan tertata rapi.

Apartemen pria kan wajar saja jika berantakan? Apalagi aku jarang di menempati. Paling hanya tidur saja aku di apartemen.

Hari ini benar benar membosankan. Aku malas melakukan kegiatan apapun. Sepertinya bermain Playstation bukan hal yang buruk. Tanpa banyak bicara segera ku kirim pesan ke group chat teman temanku.

Dragon Love

Simpanan om ada yang free? Main PS yuk! Kulkas om udah penuh makanan nih. Yang kesini nanti om jajanin deh.

Bang Seongwoo
Aku free, om! Mau dibawain kaset yang kaya gimana? Nanti ade bawain.

Jinyoung
Sorry, bang. Nggak bisa gabung. Lagi les.

Daehwi
Meluncur bareng Woojin! Bang Daniel gue bawain pizza tapi nanti ganti uang gue ya?

Yang terbaru, bang! Cakep bener simpanan gue yang ini.

Lain kali masih bisa, Bae. Fokus les aja lo.

Siap, wi. Ajakin yang lain biar rame.

Guanlin
Wiiiiiii. Gue nebeng ya!

Jaehwan
Duluan aja nanti gue nyusul. Warung baginda ratu lagi rame.

Tidak lama mereka sampai, sambil membawa pizza yang dijanjikan Daehwi dan kaset dari Bang Seongwoo. Hanya sedikit yang datang. Jinyoung bilang sibuk les, dan yang lain belum ada kabar. Biarlah. Mereka bisa menyusul nanti.

Oh iya, aku punya squad namanya Dragon Love. Menjijikkan sekali. Itu saran dari salah satu temanku, namanya Ong Seongwoo, lebih tua dariku. Hanya dia temanku yang bisa konyol setiap hari. Bisa dibilang dia yang paling dekat denganku. Ya meskipun yang lain juga dekat tapi dia yang paling dekat. Teman squad ku yang lain ada Jinyoung, Daehwi, Jihoon, dan Guanlin. Mereka masih pelajar. Dan sisanya adalah bang Seongwoo, Bang Sungwoon, dan Jaehwan. Kalau yang ini sudah bekerja. Kita bertemu di gathering salah satu sepatu brand, yap. Hobi kami sama sama suka masa mengoleksi sepatu. Kurang lebih seperti itu lah.