isabele pov
malam ini adalah malam yang menyedihkan untukku apalagi setelah seemua yang telah ku lewati tadi di sekolah. seolah dia semakin jauh dariku.rasa bingung menyeruak di hatiku bingung akan perasaan ini yang seperti bertepuk sebelah tangan. segelintir ide tiba-tiba menyusup di pikiranku. segera ku ambil laptop dan membuka facebook. kutulis sebuah chat untuk guru kimiaku .
"selamat malam bu.."kataku di chat. menit demi menit ku menunggu balasan dari dia. tiba-tiba laptopku berbunyi menandakan pesan masuk. segera ku buka dan ternyata dari bu julie.
"malam juga isabele.kan sudah saya bilang jangan panggil bu saya serasa tua"balasnya.
"iya julie maaf"sahutku.
"ada apa?"tanyanya.
"aku ingin bertanya apakah penawaran kemarin masih berlaku?"tanyaku.
"penawaran tentang ramuan itu tentu saja masih berlaku,datang saja ke ruanganku sepulang sekolah ok?"jawabnya.
"baik julie aku akan menemuimu depulang sekolah esok ,thanks sebelumnya"timpalku. pesanya hanya di baca olehnya. kututup laptopku dan berbaring di ranjang empuku. entah apa yang ada dipikiranku sampai menyetujui ajakan julie tentang ramuan itu, tapi apa lagi yang harus kulakukan. aku hanya bisa berharap third akan berubah dati sifatnya yang dingin menjadi lebih perhatian dan care . apakah aku salah melakukan hal itu?. ah ya tuhan ampuni aku atas semua kesalahan ini , semoga tak memperburuk semuanya. kucoba tuk pejamkan mata dam masuk ke alam mimpi.sorry late post and bab ini terlalu singkat....happy reading...:*
KAMU SEDANG MEMBACA
21 Day ( cover)
Teen FictionBagaimana ya rasanya ketika kita bertukar tubuh dengan orang?aku pernah merasakan itu, sungguh pengalaman yang menyenangkan dan tak terlupakan. Ingin merasakanya ? makanya baca cerita ini di jamin seru dan lucu....:*