Bab 14

472 25 0
                                    

hari ke 14
isabele pov
hari ini kembali kujalani hari hariku dalam tubuh marc. kududukan diriku di banggku depan marc dalam tubuhku. tak lama third datang dan duduk disebelahku. kulihat ia membuka buku sainsnya dan mulai mengerjakan PRnya. "lu gak ngerjain PR" tanyaku padanya "kaya lu gak tau kebiasaan gue aja . apalagi mapel sains gue gak bisa banget" jawabnya dan lanjut mengerjakan . kuperhatikan cara third mengerjakan . aku tersenyum melihat jawaban third yang salah semua. ku raih pensil dari genggamanya dan membantunya mengerjakan . "kok lo jadi pinter sains gini sih ?bukannya lo kagak bisa sama sekali sains ,?" tanyanya . aku hanya tersenyum sebagai jawaban.
Autor pov
tanpa mereka sadari muka kusuta seorang wanita dengan jiwa pria didalamnya yang duduk di bangku belakang mereka tengah memandangi mereka .
"helo mesra mesraan boleh tapi jangan pake badan gue juga kali" gerutu marc.

bel istirahat berbunyi semua murid sudah menempatkan tubuh mereka di bangku bangku kantin. tak terkecuali isabele , third dan porsce. dengan buku sains di meja mereka . " woy third liat tuh si isabele , pegang pegang tangan putri" kata porsce terkejut. semua pandangan di meja isabele tertuju pada marc dengan tubuh isabele dengan putri di gandengnya. third memalingkan wajahnya kembali ke buku sains yang ada di meja. marc menjulurkan lidahnya meledek isabele ketika tatapan mereka bertemu.
"skakmat lu isabele suruh siapa lu mesra mesran pake tubuh gue" batin marc.

Third pov
malam ini kuhabiskan seluruh waktuku di depan laptop memandangi foto sang pujaan hati.
entah aku bingung akan perasaan ini .mengapa seakan kau tidak di ragamu tapi diraga sahabatku. aku sendiri bingung mengapa aku sampai berfikiran seperti itu.
sebuah foto di berandaku mengejutkanku . penggosip nomor satu di sekolahku memposting foto kemesraan marc dan isabele di koridor sekolah dengan caption pasangan serasi. Apa maksud semua ini . pujaan hatiku berselingkuh dengan sahabatku sendiri. hati rasanya hancur .
kalau kau sudah bosan katakanlan. kalau kau sudah tak cinta katakanlah. kalau kau sudah tak suka katakanlah. akan ku lepas dirimu . walau takan ku lepas rasa ini. susah bagiku untuk mencintai serta susah pula bagiku untuk melepaskan. kau bahagia aku pun bahagia walau harus memendam rasa ini sendiri.
rasa sedih, bercampur kecewa menyelimutiku hingga aku terlelap ke alam mimpi.

sorry late post ya ....

21 Day ( cover)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang