Bab 13

673 33 1
                                    

Isabele pov

Hari ini emang hari kesialan gue. Gimana nggak coba ,pagi pagi gue udah telat masuk sekolah dan sekarang harus kejebak latihan futsal bareng third dkk. Sebenernya gue seneng aja ikut latihan karena gue jadi bisa deket sama third lebih lama ,tapi yang jadi masalah gue ga bisa main futsal sama sekali.
"Woy marc fokus dong"suara third yang terus terusan memarahiku ."ok "jawab gue bingung.
prit....prit....
Suara peluit dari pelatih bagai penyelamatku sekarang "sampai disini dulu latihan kita untuk hari ini,kalian boleh pulang"kata pelatih dan berlalu meninggalkan lapangan.kulangkahkan kakiku menuju ke luar lapangan. Tiba tiba sebuah tangan membalikan tubuhku menghadapnya dan langsung menarik kerah bajuku. Rupanya itu third.dengan wajah marah ia menatapku."lo lagi kenapa sih?"tanyanya dengan menahan amarah.aku diam seribu bahasa."kalo lo ga niat buat turnamen bilang sama pelatih lo ngundurin diri,jangan ngancurin semuanya"sambungnya ketika melihatku membisu. Nampaknya moodnya sedang kacau hari ini."lo jangan diam aja jawab "bentaknya .hatiku rasanya bagai teriris . Untuk pertama kalinya bagiku seseorang membentakku. "Ah....."kata frustasi dan mendorongku.badanku jatuh tersungkur ke tanah. Rasa sakit di dadaku makin menjadi . Ingin rasanya ku menangis. Dia pergi meninggalkanku dengan kesal. Dengan menahan tangis ku berlari menuju toilet untuk menumpahkan rasa sakit hatiku disana. Tiba-tiba sebuah tangan menarikku membuat diriku berada dalam peluk orang itu. "Bel ....kenapa??"tanya orang itu. Rupanya orang itu adalah marc di dalam ragaku. "Hiks...apa salah gua coba,gua udah coba buat latihan tapi tetep aja ga bisa"jawabku. Semburat rasa bingung terpatri di wajahnya. "maksudnya ?"Katanya bingung. "Ih lu mah kagak peka..."jawabku sambil memukul bahunya.dia hanya tersenyum." Ya gue ga paham apa yang dimaksud lo jadi apa salahnya gue tanya"sahutnya ." Jadi gini , tadi gue dibentak third. Gara gara gue ngelakuin kesalahan terus pas latihan buat turnamen. Sebernya gue tuh udah coba latihan tapi tetep aja ga bisa dan tadi gue nangis karena gue sedih aja gitu kok bisa di bentak cuma gara gara gue ga bisa main futsal doang" jelasku panjang lebar. Lagi lagi ia hanya tersenyum menanggapi penjelassanku. "Ih lo kok malah seneng sih gue di bentak" timpalku sewot. "Jadi gini third itu emang kaya gitu kalo lagi moodnya rusak apa lagi di tambah masalah tentang hobinya pasti marah marah. Tapi lo juga ga bisa nyalahin dia soal lo di bentak karena dia juga taunya lo itu gue seorang cowo,gue tau dia itu ga mungkin sampe bentak seorang cewe kok , jadi lo jangan sampe sakit hati ma dia ok? "Katanya menjelaskan. Aku hanya mengangguk mengerti. "Tunggu deh kok lo bisa tau kalo si third moodnya lagi buruk ? Kan lo tadi ga ada di lapangan "tanyaku. "Gue mau cerita ke lo tadinya pas pulang tapi ketemu lo disini dan ada sangkut pautnya sama hal yang gue mau ceritain kebetulan lo nanya juga ya... gue ceritain sekarang aja gimana ?" Jawabnya membuatku tambah penasaran. "Ya udah cepet cerita" sahutku penasaran . "Gini tadi dia itu tadi ngajak gue makan di cafe depan ,tapi tadi gue acuh acuhin gitu ,jadi dia mungkin moodnya buruk karena itu" ceritanya padaku "ih lo kok ngancurin reputasi gue di depan dia sih...." jawabku sebal " ga gue cuma mau ngetes dia aja marah ga dia kalo lo jadi nyebelin . Ternyata malah dia tetep aja usaha biar lo bisa nyaman ngobrol sama dia,walaupun udah gue acuhin" terangnya  padaku. "Ya iya lah dia kan setia ma gue"jawabku dengan PDnya. "Lo PD banget ya ternyata. Tapi emang bener sih dia itu orangnya susah untuk jatuh cinta dan sekali dia jatun cinta akan selalu setia . Ternyata sesuatu di diri lo bisa membuat dia tergila gila jadi lo bisa janji ga sama gue untuk ga nyakitin dia ?"pintanya padaku. "Gue akan berusaha untuk setia sama dia,karena dia juga udah buat gue jatuh cinta" jawabku. "Makasih lo udah mau janji sama gue untuk ga nyakitin sahabat gue" sahutnya seraya memelukku. "Lo ga liat sih ekspresi muka dia waktu gue cuekin pas makan tadi" katanya mengalihkan topik pembicaraan seraya melepas pelukanya padaku. "Emangnya gimana ?" Tanyaku penasaran. "Lucu deh" jawabnya. Obrolan kita semakin larut di liputi uraian tawaku dan marc..
"Dengan foto ini lo isabele akan putus sama third liat aja"kata seseorang tanpa meraka ketahui, yang bersembunyi di balik dinding dengan senyum sinisnya.





Di rumah....

Kamu memang tak tau siapa aku kala itu. Kamu juga tak tau apa rasa hatiku saat itu. Memang bukan salah kau sepenuhnya . Tapi rasa sakit di dada ini sulit tuk ku lupakan. Tak bisa kah engkau merasakan kehadiran ku disana. Tak bisakah engkau membedakan aku dengan sahabatmu melalui rasa cintamu. Aku memang telah kau buat jatuh terpuruk dalam lembah cinta ini. Karenanya aku tak bisa sedikit pun marah padamu. Kuharap apa yang dikatakan oleh sahabatmu benar adanya. Semoga kau setia padaku selamanya. Karena rasa takutku adalah kehilanganmu karena bosan.
-*isabele*-

S

uara dering ponselku membuyarkan lamunanku. Kutatap layat ponselku. Disana terpatri nama third. Hatiku serasa melayang kegirangan melihatnya. Ku netralkan suasana hatiku dan ku angkat panggilan darinya. "Halo...." sapaku. "Halo...marc gue mau minta maaf soal tadi sumpah tadi tuh mood gue lagi down banget" katanya padaku. "Ga papa kok,emang lo kenapa sampe moodnya buruk banget kayak gitu?" Tanyaku berlaga ga tau. "Tadi gue makan bareng tapi seakan dia cuek banget sama gue. Gue bingung banget kenapa dia berubah kaya gitu apa salah gue juga gue ga tau"jelasnya padaku. "Terus lo marah sama dia?" Sahutku memancingnya. "Ya kagak lah lo kan tau gue itu cinta banget sama dia . Secuek cueknya dia tetap namanya terpatri di hati gue. Gue malah takut dia marah sama gue lihat kelakuannya yang cuek kaya tadi" jawabnya mantap. Obrolan berlanjut hingga larut malam. Membuat kantuk seakan lenyap tergantikan oleh rasa senang dihati.





Sorry ....telat banget ya ak post ceritanya abisnya aku sibuk banget persiapan UN dan acara acara sesudahnya..... semoga rasa penasaran kalian akan kelanjutan ceritanya terbayarkan di part ini ya.... aku minta doa kalian semoga aku bisa lulus dengan nilai yang maksimal. DON'T FORGET TO VOTE.... yang mau folow ig aku juga boleh ya... namanya @aprilyaaxsa. Ok bye sekian dulu....

21 Day ( cover)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang