Bab 9

739 34 1
                                    

Author pov
seorang gadis berjalan bak pria menyusuri koridor sekolah membuat tatapan memuja para pria hilang seketika. Dari arah lain seorang pria berjalan bak wanita sedang menuju arah yang sama dengan beberapa tangkai mawar di tanganya pemberian para fans wanitanya. tepat di pertigaan koridor kedua orang itu bertabrakan.
"kau.." ucap mereka serentak.
"sudah ku duga kau dalang dari semua ini isabele"timpal marc dalaam tubuh isabele sambil menahan amarahnya.
"loh kok aku??aku juga ga tau penyebab seperti ini"elak isabele."lantas siapa ???"sahut marc. isabele terdiam membuat suasana hening sesaat hingga ia menepuk dahinya sendiri membuyarkan suasana hening itu. "aku tau !"teriak isabele."apa?"jawab marc bingung. tanpa menjawab isabele langsung menarik tangan marc melewati koridor sekolah menuju lab."ngapain ke lab??"tanya marc heran."udah deh jangan berisik tinggal ikut aja."sahut isabele. isabele dan marc masuk kedalam lab tanpa mengetuk pintu lab terlebih dahulu. isabele terus mencari julie di dalam lab diekori marc yang bingung akan ini. isabele menemukan julie berada di area tempat botol botl kimianya."julie"panggil isabele.merasa dirinya di panggil ia pun menoleh."bwahahaha"tiba-tiba marc tertawa melihat julie dengan rambut acak acakan dan mengenakan kacamata aneh."lo gila ya ??"tanya isabele ngeri."kaga lah.ganteng kaya gini dibilang gila"jawab marc."ganteng kamu kan cewe bel??"tanya julie heran."nah itu dia yang gua mau tanyain,lo ngasih ke gua itu ramuan apa sih ?"jawab isabele. "ramuan?kapan lo minta ramuan ke gue marc"jawab julie."julie gue dan marc itu bertukar tubuh entah apa penyebabnya"jelas isabele."owh"julie pun mengangguk .tiba tiba ekspresi muka julie berubah.ia langsung berlari ke rak tempat ramuan. "OH MY GOD"teriaknya membuat isabele dan marc menghampirinya."kenapa julie"tanya marc "isabele im sorry ,ak salah ngasih kamu ramuan ,ramuan yang aku kasih bukan ramuan cinta tapi ramuan penukar tubuh eksperimen terbaru aku"tutur julie mengejutkan isabel dan marc."gila lo jul terus gimana sekarang?"tanya isabele khawatir."kamu tenang aku akan bikinin kamu ramua penawarnya"jawab julie."ya udah bikin sekarang aja"timpal marc ."kagak bisa .gua kekurangan bahanya dan gua ada proyek penting bareng pak ble."jelas julie"terus gimana?sampai kapan gua kaya gini jul?"sahut isabele."gue harap kalian tunggu sampe 21hari "jelas julie." lama banget"sahut marc."ya karena bahan yang gue butuhin dan proyek gue bareng pak ble selesai 21hari lagi"jawab julie."gua kan mau tanding bola"tutur marc."pas kok turnamen bolanya kan 22 hari lagi dan aku janji bakal kasih kalian penawarnya 21 hari lagi"terang julie. "ok gue tunggu.jangan sampe lo ingkarin janji lo."ancam marc."isabele lo mesti jelasin ini dari awal ke gue"kata marc ke isabele dan langsung menarik tangan isabele.saat mereka membuka pintu ternyata sudah berdiri pak ble di sana."lah kalian ini malah kesini,cepat masuk belnya sebentar lagi bunyi"kata pak ble."iya pak"sahut mereka."isabele bagaimana persiapkan dirimu untuk lomba sains nanti"tanya pak ble "baik pak"jawab isabele"loh kok malah kamu yang jawab marc?"tanya pak ble heran "maksud saya ,saya menjawab baik pak untuk perintah bapak ke kelas"terang isabele.pak ble pun mengangguk.mereka pamit dan berjalan menelusuri koridor sekolah menuju kelas.sepanjang perjalanan isabele terus menjelaskan kepada marc kejadian yang membuat mereka seperti itu.

don't forget to vote and coment untuk saran guys..
sorry late post.....maklumi ya....:*

21 Day ( cover)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang