Kinan yang telah siap dengan seragam SMA nya berdiri didepan rumah menunggu jemputannya, sambil memainkan kakinya dilantai.
Ting...ting...
Bel sepeda yang tak asing lagi ditelinga Kinan siapa lagi kalau bukan sahabatnya, Boby.
Kinan langsung menyambar tasnya diatas meja "bu Kinan pamit" teriaknya dari luar rumah "iya hati-hati" balas ibunya yang juga berteriak dari dalam rumah. Sambil menjinjing tas sekolahnya Kinan berlari kearah Boby yang menunggunya dengan senyuman.
"Jangan lupa helmnya tuan putri" ucap Boby memakaikan helm pink bergambar Hello Kitty di kepala Kinan, setelah memakainya Kinan berjalan kebelakang sepeda lalu menduduki boncengan sepedanya "kita jalan pak" teriak Kinan, lalu disambut ayunan sepeda Boby.
Kinan dan Boby terlihat gembira,dijalan mereka tertawa, bercanda, tak kala Boby mengerjai Kinan dengan menggoyangakan sepedanya hingga Kinan mempererat pelukannya pada Boby, juga beberapa kali Kinan merentangkan tangannya menikmati hembusan angin segar dipagi hari.
* * * *
Sesampainya disekolah, Seorang gadis cantik turun dengan anggun dari mobil putih miliknya. Tak lupa pula mengibaskan rambut panjangnya.
Kinan dan Boby melewatinya dengan sepeda, gadis itu tersenyum melihat Boby, lalu senyumnya pudar ketika melihat Kinan yang dibonceng Boby.
Boby memakirkan sepedanya, Kinan pun turun, Boby lalu membuka helmnya juga helm Kinan dan mengikatnya disepeda, Boby kemudian merangkul sahabanya itu "ayo" mereka lalu berjalan bersama ke dalam sekolah, mata gadis itu terus mengikuti kemana Boby dan Kinan pergi.
_ _ _
Sesampainya di kelas Boby dan Kinan pun meletakan tas mereka di tempat duduk mereka yang saling bersebelahan, Boby dan Kinan memang sulit dipisahkan, bahkan dari SMP hingga sekarang SMA tempat duduk mereka selalu bersebelahan entah itu di suruh guru atau atas keinginan mereka sendiri.* * * *
Saat jam istirahat seperti biasa, Kinan akan duduk dipinggir lapangan dan menyaksikan Boby sahabatnya yang sedang bermain basket, Kinan terus berteriak menyemangati sahabatnya itu "Ayo By lo pasti bisa...Boby...Boby" teriaknya semangat, Boby memandang Kinan lalu tersenyum merasa bahagia mendapatkan suport dari sahabatnya.
Tiba-tiba seorang gadis datang dan duduk disamping Kinan gadis itu ikut mengikuti gaya Kinan menyemangati Boby
"Sofia?"
Kinan terkejut melihat Sofia disampingnya, dan Sofia hanya tersenyum.
"Kamu dekat banget sama Boby"
kata Sofia memulai percakapannya meski matanya hanya tertuju ke lapangan dimana Boby berada
"iya dong kita kan sahabat, udah dari SMP" Jawab Kinan tersenyum pada Sofia dengan bangganya."aku suka sama Boby...jauh sebelum kamu ngenal dia" kata Sofia penuh penekanan dikata terakhir lalu memalingakan wajahnya kearah Kinan dengan tatapan tajam.
Kinan membulatkan matanya kearah Sofia, dengan ekspresi tak percaya
"Su...suka?" Tanya Kinan terbata-bata, Sofia hanya mengangguk dengan senyum manis "dia dulu les ditempat yang sama denganku...."6 tahun lalu
Sofia terus memperhatikan anak lelaki disampingnya sambil senyum-senyum sendiri, mereka sedang berdiri di halte bis menunggu datangnya bis, hari ini Sofia rela menyuruh supirnya untuk tidak menjeputnya agar dia naik bis saja, walau dia tahu saat pulang nanti pasti supirnya akan dimarahi oleh kedua orang tuanya karena membiarkan Sofia anak satu-satu kesayangan mereka naik bis.
Sofia tersenyum manis memandangi Anak laki-laki itu, sambil memegang Susu coklat ditangannya bermaksud memberikannya pada anak itu. Saat Sofia hendak memberikan susu tersebut kepada anak laki-laki itu, anak laki-laki itu malah dengan cepat melangkah manaiki bis, Sofia pun mengurungkan niatnya.
Setelah mengambil nafas sejenak sofia pun ikut masuk kedalam bis, saat telah berada didalam bis seketika kepalanya pening melihat desakan didalam bis, dan bau-bau tak sedap, Sofia tidak biasa dengan keadaan ini tempat ini sangat panas dan bau, dia sudah terbiasa dengan mobil yang ber-AC juga harum. Sofia pun memilih meloncat keluar Bis "gak naik dek?" Tanya supir bis, Sofia menggelengkan kepalannya dan membiarkan pintu bis tersebut tertutup, Bis tersebut pun berjalan Sofia memandangi anak laki-laki tadi yang sedang bersandar dijendela bis.
Sofia seketika tersentak dia langsung berlari mengejar bis itu sambil berteriak "Boby...Boby"BRUK...
Tubuh mungil Sofia melayang di udara setelah disenggol sebuah mobil, Sofia terjatuh dan kepalanya terbentur pinggiran terotoar.
* * *
"Itu lah mengapa aku pindah ke Singapore waktu kelas 5 SD, untuk berobat" jelas Sofia, Kinan mengangguk mengerti sekarang "karena Boby?" Tanya Kinan lagi menyakinkan, dan Sofia mengangguk.
Boby yang sedang istirahat, berlari kearah Kinan dan Sofia dia berhenti ketika melihat Kinan sedang serius berbicara dengan Sofia.
"Kinan...Kinan" ucap Boby pelan sambil bergeleng-geleng tersenyum menatap wajah cantik Kinan yang serius berbicara. Sedangkan disisi lain, sambil berbicara Sofia menatap Boby yang saat ini terseyum kearahnya, dia bepikir Boby tersenyum kepadanya hingga membuatnya ikut melempar senyumnya ke Boby Boby See me ucapnya dalam hati, yang kini berbunga-bunga.
Kinan yang menyadari Sofia yang tiba-tiba terdiam, langsung memalingkan wajahnya mengikuti arah tatap Sofia, dan dia menemukan Boby disana yang juga sedang menatap kesini Boby menatap Sofia? Tanya nya dalam hati mencoba mencocokan kedua temannya itu.
_ _ _ ^ ^ _ _ _ _ ^ ^ _ _ _ _ ^ ^ _ _ _ _ ^ ^ _
Gimana?
Gimana part 1 nya temen"?
"Don't forget give your Voment, guys"😊😊😊😊 (hope)Part 2 nya nyusul👇
KAMU SEDANG MEMBACA
CERPEN
Short Story^Bukan Novel tapi Cerpen^ ini berisi cerpen-cerpen karya sendiri. ps : belum berani nulis novel^_^