[PART SEMBILAN]
GO FOOD?
Mulmed ☝☝: Salma Indri Kirana
"Aku tak pernah tau, sebenarnya hatimu untuk siapa. Yang aku tau, aku begitu menyayangimu"
***
*ARA*
"Benua...,jemput gue di Cafe Clasik"lirihku.
"hah? Ngapain lo disana?malam -malam lagi.Gue otw" ucapnya langsung memutuskan sambungan
Tut tut...
Aku bersender di balik dinding Cafe ini.Sambil menunggu Benua datang.Angin malam sungguh dingin tentunya.Sedangkan aku hanya memakai dress maroon tanpa lengan dengan panjang diatas lutut ku.
Aku meringkuk dingin,ketika angin berhembus kencang kearahku.Rambut ku yang tergerai ikut terbang terkena angin.
"Pake dulu." ucap seseorang yang mengagetkan ku,orang itu menyodorkan jaketnya.
"Benua." ucapku langsung memeluknya dan nangis.
*BENUA*
Aku parkirkan motorku di bawah pohon,ku lihat ada seorang cewek yang duduk meringkuk di balik Cafe.Aku penasaran dengan siapa dia.
Aku berjalan menuju padanya.Yang tak salah ku duga dia adalah Ara! Ya aku tak salah orang.Aku melepaskan jaket yang ku pakai.
"Pake dulu." ucapku
menyodorkan jaketku padanya.Lalu dia mendongak,sudahku bilang dia adalah Ara.
"Benua." ucapnya
Refleks dia langsung memelukku erat.Aku tidak tau apa yang sedang terjadi padanya?.Aku pun membalas pelukannya.
Tunggu sebentar,aku mendengar isakannya.Dia menangis?Ada apa dengannya?.
"Lo kenapa?" tanya ku padanya.
Dia menunjuk arah Cafe,dan mataku mengikuti arah tangannya.Aku melihat Cowok dan cewek yang lagi tertawa - tawa?yang tak lain Angga dan Dian.Setahu ku.Angga 12 IPA5
Dan Dian 11 IPA3 sama seperti Ara."Kak Angga?" tanyaku padanya.
Dia mengangguk lemah.
"Tadi,gue nggak sengaja liat kak Angga sama Dian ciuman." lirihnya.
Aku kaget mendengarnya lalu aku mengelus puncak rambutnya.
"Cowok kayak gitu juga masih lo pertahanin." ucapku.
"Tapi gue sayang." ucapnya sepertinya terdengar lembut.
"Tapi kalau dia nya nggak tau diri ra,ngapain di pertahanin?." ucapku
Namun dia hanya tertunduk lemas.
Lalu aku mengajaknya untuk pulang,dan beristirahat.Serta menenangkan hatinya.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
BENUA
Teen Fiction"Ambillah hatiku, lalu kau rasakan betapa perihnya ketika tak berhak untuk meminta apa - apa, karna hatimu masih memilihnya" -BENUA- ©2018 Syahditta •dont copy my story ?• Seluruh hak cipt...