Daniel ft. Sana
Daniel menemukan sebuah rahasia terbesar Sana. Rahasia itu dapat menurunkan popularitas Sana di sekolah jika seluruh teman-teman se-gengnya tahu.
#1 Saniel [08.06.2019]
#62 ceritapendek [29.06.2019]
Start : 30 Desember 2017
End :...
Punya paras cantik dan populer sudah pasti banyak dikagumi di sekolahnya.
Sana, Jisoo, Joy, Nayeon dan Jennie sudah populer di sekolah. Banyak murid yang kagum sama mereka. Tak sedikit juga yang meng-hate mereka.
Berpacaran sama Daniel justru Sana lah yang kena imbasnya. Kolom komentar di instagramnya sudah banyak di banjiri komentar yang men-judge hubungan mereka.
Tapi gadis itu hanya mengabaikannya dan menganggapnya sebagai angin lewat saja.
Tapi yang namanya manusia, pasti punya batas kesabaran.
Beneran kesabarannya Sana udah habis waktu ngebaca salah satu komentar yang isinya :
"jahahahaha lucu banget kak awalnya sok sok an jijik tapi ternyata mau juga. seleranya yang playboy lagi. yang mukanya dua bagi muka dong ke kak sana wkwkwkwk"
"kak sana udah nggak populer lagi ya makanya panjat sosial ke kak daniel?"
minatozakisana
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❤ Liked by takadakenta, jungyerin and 2.818 others
minatozakisana mending yang nggak tahu gue ada baiknya shut ur fuck up. panjat sosial? sorry gue gak pernah ngelakuin hal kayak gitu. buat kalian yang suka menjudge orang tanpa ngenal orangnya gimana, mending kurang-kurangi sifat itu. daripada ngehujat orang sana-sini mending kalian cari aktifitas lain yang lebih berguna. seriously, kalian ngehujat gue cuma buang-buang waktu doang. ☺
view all comments
joypark sabar ya beb 😔
jenniekim mana sih orangnya biar gue jotos
kimjisoo gw jd lo udh gw labrak kali anaknya
kangdaniel tenang aja kan ada aku yang @minatozakisana
limnayeon 👆cuih in kaga nih
⤵⤵⤵
Di depan banyak orang Sana harus berakting seceria mungkin. Tapi kalau hanya berdua dengan Daniel, gadis itu tak henti-hetinya mengeluh.
"Pacaran sama lo tuh gue yang kena imbasnya!" Keluh Sana di dalam mobil Daniel.
Sudah dari tadi gadis itu terus ngomel sedangkan Daniel hanya diam mengemudi mobilnya dengan santai.
Iya, semenjak pacaran sama Sana, Daniel jadi bawa mobil sedangkan Sana udah nggak pulang sama supir pribadi lagi.
"Gue tuh capek ngebaca kolom komentar gue yang rame hujatan. Kadang-kadang sehari tuh ada 200 orang yang ngomen! Lo nya mah enak, karna mereka mikir doi selalu benar. Nggak habis pikir gue mereka punya pemikiran sempit kayak gitu."
"Padahal baru seminggu pacaran sama lo!
Sana menghela napas kasar. Lalu akhirnya ia tidak lagi melanjutkan omelannya.
Daniel melirik Sana yang lagi ngeliatin rintik-rintik hujan di kaca mobil, "Udah? udah capek ngomelnya?"
Gadis itu mendelik, "Sebenernya belom tapi gue udah gak kuat ngomel."
"Kode minta makan bareng ya?" Goda Daniel, mencubit pipi sana dengan tangan kirinya sedangkan tangan kanan untuk memegang setir.
Gadis itu mendaratkan pukulannya ke tangan Daniel yang mencubit pipinya tadi. "Sakit setan!"
Pemuda itu terkekeh, "Mau makan gak nih?"
"Gak. Langsung kerumah aja."
Daniel menurut. Pemuda itu mengantar Sana hingga di depan kediamannya.
Sana sudah ngelepas seatbelt dan sudah ancang-ancang untuk pergi. Tapi tangannya ditahan sama Daniel.
"Sana..."
Sana noleh, "Apa."
"Bentar..."
Sana mengerutkan keningnya kala wajah Daniel yang semakin mendekat dengan wajahnya.
Pikiran Sana sudah aneh-aneh. Dia pengen menghindar tapi yang dia lakukan justru hanya diam.
Tangan pemuda itu mengelus wajahnya. Sampai akhirnya..
"Aw! Sakit setan!" Seru Sana, menabok pelan wajah Daniel.
Buru-buru dia menjauhkan diri dari pemuda itu dan memegang jerawatnya yang baru aja dipencet sama Daniel.
"Jahat banget sih anjir jerawat gue dipencet sialan!" Sungutnya, bercermin di cermin yang ada di atas dashboard.
Anehnya, Sana kali ini nggak terlalu ngomel. Biasanya, sentuh dikit langsung bacok.
"Hahahaha sudah sana masuk." Suruh Daniel, menunjuk rumah Sana dengan dagunya.