Bagian 3

63 3 0
                                    

Zakir POV

Saat selesai berwudhu aku langsung berjalan ingin memasuki Mushola. Tapi tiba tiba.

"Aduhh..." rintintihku dan orang yg menabrak ku itu.

Kemudian mata kami bertemu dan bertatapan beberapa detik. Aku dan dia pun segera menundukkan pandangan.

"Ma..maaf kak." Dengan gugup ia meminta maaf kepada ku.

Aku hanya tersenyum. Lantas pergi lagi untuk mengulang wudhu ku.

Pada saat aku ingin memasuki Mushola, aku sudah tidak melihatnya lagi. Mungkin dia sudah masuk lewat pintu belakang. Dan aku juga gak mungkin bisa melihatnya. karena antara shaf sholat pria dan wanita dibatasi dengan tirai kain.

"Ehh kok aku jadi mikirin dia sih" gumamku dalam hati.

"Astarghfirllah.. Kenapa jadi begini?"
Namun aku acuhkan saja perasaan aneh yang tiba tiba muncul dihati ku ini.

Aku segera bergegas dan mengikuti sholat dzuhur berjamaah yg sudah akan dilaksanakan.

Setelah sholat dan berzikir aku pun langsung kembali kekelas bersama teman temanku.



Namun rasa aneh itu masih bergejolak dalam hatiku. Saat aku ingin tertidurpun tiba² wajah bersalahnya saat ia meminta maaf kepada ku terlintas difikiran ku.

Sebenarnya apa yang terjadi padaku?? Kenapa aku jadi sering memikirkan wanita itu??

Menitih Rasa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang