Bertemu lagi
"Sep kekantin yuk.." ajakku kepada septia.
"Ayoo aku juga laper ni."
Aku dan septian pun pergi kekantin yang terletak tidak jauh dari kelas kami.
"Ehh, itukan kak Zakir sama temennya ngumpul didepan kelasnya. Aduh gimana ya, kok aku jadi malu lewat situ. Tapi udah gak ada jalan lain buat kekantin selain jalan ini. Yaudahla dibawa santai aja" Gumamku dalam hati.
Aku dan septiapun berjalan melewati kelas kak Zakir. Namun mata ku hanya terfokus menghadap jalan sampai akhirnya ada suara yang memanggil nama ku.
"Hai Humairah.." sapa Felix salah satu temen kak Zakir yang mengenali ku. Karena kami pernah satu organisasi. Namun dia adalah nonmuslim makanya ia tidak mengucap salam padaku.
"Hai juga Felix" jawabku berpura pura santai.
"Mau kemana lo Rah?" Felix kembali menanyaiku
"Mau ke kantin Lix, yaudah ya aku duluan." Karena suasana yang kurasa kurang nyaman karena ada Zakir disitu aku pun segera menarik tangan septia menuju kantin.
Tapi belum jauh kaki kami melangkah, kudengar sesuatu yang berhasil membuat hati ku berbunga-bunga.
"Oh jadi itu yang namanya Humairah..." tanya Kk Zakir kepada felix
Aku yang mendengarnya pun langsung menahan senyum yang hampir merekah dibibirku.
"Kok kak Zakir ngomong begitu yaa? Apa dia penasaran dengan aku? Apa jangan-jangaaan...ah sudahla" Pertanyaan-pertanyaan mulai berputar dikepala ku.
Sesampainya dikantin kamipun memesan makanan dan minuman.
"Sep lo mau makan apa?"
"Nasi goreng aja lah, kalo lo?"
"Yaudah aku ikut lo aja lah. Bu kita pesen nasi goreng dua, sama es teh dua ya." Ucapku dengan semangat ke ibu kantin
"Kok lo tiba-tiba semangat banget Rah? Jangan-jangan karena tadi ketemu sama kak Zakir ya? Ciee Humairah.." dengan ekspresi bingung dan diakhiri dengan mimik wajah jahilnya septia menggoda ku.
"Ihh apaan sih, orang biasa aja kok..
Eh itu pesenan kita udah siap" untungnya pesenan kami sudah tersaji jadi aku gak perlu ngebahas kak Zakir lagi."Huftth.. Lagi-lagi ada aja yg nyelametin gue supaya bisa ngalihin pembicaraan." Gumamku dalam hati namun sambil tersenyum lega
..
.
.
.
.
.
.

KAMU SEDANG MEMBACA
Menitih Rasa
Spiritual[Romance] aku lebih memilih mengagumi dia dalam diam.. Diam-diam memintanya kepada Allah untuk disandingkan dengan ku.