nine

43 9 11
                                    

"Selamat siang..bagi seluruh siswa dari kelas sepuluh sampai kelas duabelas ipa maupun ips nanti saat jam istirahat kedua kalian semua diharapkan berkumpul di aula utama sekolah karena ada pengumuman yang harus disampaikan, jika sudah berkumpul tolong tertib dan teratur jangan ada yang ribut, mohon pengertiannya sekian terimakasih"

Pengumuman lewat microfon itu pasti sudah terdengar dari sound system oleh semua murid primary school karena disetiap sudut penjuru sekolah memang disediakan sound system sehingga bisa membuat murid murid yang berada dimana mana pun bisa mendengar nya.

Setelah pengumuman itu tertutup keadaan yang sempat hening karena semua fokus untuk mendengar kini mulai berisik kembali dan banyak murid murid lain yang bertanya tanya dan juga membicarakan pengumuman tersebut kepada teman teman nya, tidak jarang pula ada yang mengabaikannya untuk lanjut dengan kegiatan mereka yang sempat tertunda itu.

Deva dan tiga sahabatnya itu juga mendengar pengumuman tersebut saat mereka berada dikantin sekolah yang memang saat ini sedang jam istirahat bagi semua siswa.

"Ada pengumuman apa ya kira kira? Kaya nya gapenting penting bgt ya kan?" Kila memulai pembicaraan disela sela saat mereka semua sedang menikmati makanannya masing masing.

Deva yang baru saja selesai memakan hotdog nya itu langsung menjawab "penting gapenting yang penting kita kesana aja dengerin dulu".

Tasya dan riri yang masih asik memakan bakso mereka itu hanya diam mendengarkan deva dan kila yang berbicara.

"Iya sihh tapi tentang apa ya? tumben aja lohh tiba tiba ada pengumuman trus juga masa gaada bocoran dikit dikit gitu bikin kepo aja deh"
Kila yang juga sedang memakan bakso itu terus berbicara dengan cerewetnya.

"Udah deh kil itu abisin dulu cepetan! ngomong mulu" tasya pun akhirnya menjawab setelah meneguk es teh manisnya.

Deva yang sedang menghabiskan popice choclate miliknya itu hanya terkekeh melihat kila yang sekarang cemberut karena di omeli oleh tasya

"Danis nyamperin tuh kil" riri yang sedari tadi diam tiba tiba berucap kepada kila.

Karena memang saat ini posisi duduk riri sebelahan dengan tasya mereka berdua berhadapan dengan kila juga deva.

jadi riri melihat jelas danis yang mulai mendekati meja mereka itu dari arah belakangnya kila dan juga deva.

Tasya yang dari tadi masih asik memotong baso untuk ia makan langsung mendongak juga kila dan deva yang menoleh kebelakang saat riri baru saja berucap seperti itu.

Saat danis baru saja sampai disamping meja mereka, kila langsung menyambut danis dengan senyum lebar nya.

Deva, tasya, maupun riri langsung memutar bola matanya melihat kila yang baru saja tadi cemberut tapi saat ada danis sekarang senyum merekah nya kembali lagi dengan cepatnya.

"Selamat pagi menjelang siang girlss" danis menyapa mereka semua.

"Malam" tasya membalas sapaan dari danis sambil bercanda
Deva dan riri hanya manggut manggut membalas sapaan danis sambil tersenyum kecil
"Selamat siang jugaa danis" kila yang membalas sapaan dari danis paling semangat dan memamerkan senyum merekahnya -lagi-.

"Ada apa ar?" Tanya kila dengan manis kepada danis.

'Ar' itu panggilan kila ke danis, nama danis adalah danis arabansyah cowo blasteran arab jawa ini adalah kekasihnya syakila hermanda, mereka sudah bersama sejak 1 tahun 11 bulan. Beranjak 2 tahun lagi hanya kurang 1 bulan.

"Engga ko aku cuma mau bilang sama kamu nanti pulang sekolah aku tunggu diparkiran ya? aku mau ngajak kamu jalan dulu, kangen" ucap danis menatap kila dengan tatapan sayangnya

Lying To FeelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang