wajah meysha terterpa sinar matahari yg membuatnya terbangun,dan suara langkah kaki menghampirinya.
"good morning,sayang"
"SAYANG?OTAK LO DIMANA?SAYANG TAPI NYIKSA!BRENGSEK!"ucap meysha tanpa sadar.
handy menampar pipi meysha.
"jangan pernah ngomong kaya gitu lagi!ngerti!"tegas handy.
meysha diam,air mata mulai mengalir.
"jangan nangis dong,sayang"
"maafin aku yg kasar"
'maaf?kata itu gk cukup buat gue,dan gue bakal menjauh dari lo!gue berharap lo mati hari ini juga!' batin meysha sambil menangis.
"jangan nangis"ucap handy yg mendekatkan wajahnya,dalam hati meysha berdoa agar bibir handy tidak bersentuhan dengan bibirnya.
semakin dekat jarak antara mereka.
dan tiba-tiba....
hp handy berbunyi yg membuat handy marah.handy pergi dari hadapan meysha,
"sayang,aku ada urusan.kamu tunggu sebentar"ujar handy.
meysha sih bodo amat mau ada urusan apapun dia gk peduli mau sebentar lama,yg penting sekarang gimana cara keluar dari sini?.
"woy,gue laper"ujar meysha kepada 2 pria di hadapanya.
pria itu sedang berdiskusi dan satu pria botak pergi dari gudang menuju keluar untuk membeli makanan.
"lo di bayar berapa sih?buat nyiksa orang kaya gini?"celetuk meysha.
"kalo gue bunuh diri disini gimana?apalagi gue punya penyakit jantung,lo mau taun baruan di penjara?"sambung meysha.
"gue cuman ngejalanin perintah,jangan nekat!"jawabnya.tak lama pria botak itu muncul dengan membawa nasi kotak.
"jangan di lepas iketanya,inget!"ujarnya mengingatkan pria botak.
"lo modus amat,nyuapin gue"omel meysha.
"makan,atau mati"
meysha akhirnya disuapi oleh pria botak,lagian ia sedang mengumpulkan energi untuk kabur.
meysha melihat bungkusan di nasi kotak.
'WHAT!GUE ADA DI BANDUNG?" kaget meysha dalam hati.
setelah selesai makan,meysha sengaja mengosok-gosokan kulitnya ke debu yg ada di lantai agar alerginya kambuh.tangan meysha mulai merah.
"tangan lo kenapa?"tanya preman yg berambut kriting.
"alergi daging ayam,tolong lepas gatel nih!"
"lo sih,ngasih makan daging"tuduh nya ke pria botak.
"gue kan gk tau"jawab pria botak.
preman berambut kriting pun melepaskan tali yg di ikat di tubuh meysha.
meysha menggaruk-garuk lehernya yg sudah memerah.
"ke dokter aja"usul cowo botak.
meysha mengangguk.
saat preman berambut kriting akan memegang tangan meysha agar tidak kabur.
"jangan di pegang nular!"ucap meysha.
meysha berjalan menuju 'pintu' kebebasan ternyata meysha di sekap di sebuah gudang bekas kue-kue kering.
meysha sudah sampai di jalan raya yg cukup ramai,meysha berlari dan kedua preman itu mengejar meysha.
"TOLONG!SAYA DI CULIK!"teriak meysha sambil berlari.
orang-orang pun menoleh dan langsung mengejar dua preman tersebut.
meysha terus berlari entah kemana yg penting menjauh dari sana.
meysha sudah berhenti di sebuah halte.meyha melihat hp nya mati.
dan meysha meminjam hp seseorang.
"gue gk bakal balik.gue bakal lupain semuanya!cherry!papah!hito!kecuali,keysha"tegasnya
meysha mengembalikan kembali hp yg dipinjamnya.
————————————————
makasih yg udh baca....mampir ke cerita 'i need' ya...
nnti aku follow yg ngasih vote..
KAMU SEDANG MEMBACA
my ice prince[Revisi]
Ficção Adolescentejika esok pagi menjelang, akan ku tantang matahari yg terbagun dari tidur lelapnya. karena hanya sinar aku lah yg akan mampu menghangatkan dinginnya hatimu