meysha menyisir rambutnya dan memasanhkan jepit kecil di rambut nya.
meysha keluar dari kamar nya untuk sarapan.
langkah meysha terhenti saat melihat hito yg sedang ikut sarapan.
"hito kenapa udah disini?"tanya meysha.
hito tidak menjawab,meysha jadi tambah bingung.
"agra udah ketemu"ujar tante rahmi.
"mana agra nya?"
"kamu kan anak yg baik,tante pingin jodohin kamu sama agra"
meysha berhenti makan,kaget?pasti.meysha menelan makananya dengan kasar.
"maksudnya?"
"yah..kamu jadi pacar nya agra"sahut azka.
cobaan apalagi?
mata meysha berkaca-kaca,dan menatap hito,hito seperti biasa dingin."ta-tapi hito gimana?"tanya meysha.
"putusin aja"ucap azka.
meysha makin sedih.
meysha mati-matian menahan air matanya agar tidak jatuh,dan pada detik itu pula meysha menangis.baru juga ketemu,udah di suruh putus?sakit gk sih?.
buat meysha itu sakit sekali."mey,kamu kok nangis?"tanya tante rahmi.
meysha masih menunduk.
"kamu gk perlu nangis,ada agra disini"kata azka.
meysha mendonggak.
"yg mana agra?"tanya meysha dengan suara bergetar.
"aku"jawab hito dingin lalu tersenyum.
meysha jadi makin bingung sekarang.
"jadi..hito itu agra?"
tante rahmi mengangguk,meysha menghapus air matanya.kemudian tersenyum.
"makanya jangan nangis dulu"celetuk azka.
————
hito dan meysha sedang duduk di bangku taman.
meysha menatap hito yg sedang memainkan ponselnya.
"mey,kapan kita pulang?"tanya hito.
pertanyaan itu yg tidak mau meysha dengar.
"gk bakal,kalo kamu mau pulang?silahkan.aku bakal tetep disini!"
"mey,senin aku harus ujian"
"yaudah,sekarang pulang sana!"usir meysha.
"emang kamu gk mau pulang"
meysha menggeleng.
"kalo kamu mau pulang?pulang aja!jangan ajak aku!"
"kamu gk kasian sama keysha?setiap hari nangisin kamu?"
meysha terdiam,dan ia sangat rindu kepada keysha.
"yaudah,kita sekarang pulang"ajak meysha.
meysha kini sedang berpelukan dengan tante rahmi.
"hati-hati di jalan,sering sering main ke bandung"pesan nya.meysha mengangguk.
kini meysha sedang menatap azka.
"az,gue pulang ya..makasih lo udah nolong gue,arigatou gozaimasu"
"sawangsulna"jawab azka dengan memakai bahasa sunda.
yg membuat meysha tertawa.
"mey,boleh gue meluk lo?"tanya azka.
KAMU SEDANG MEMBACA
my ice prince[Revisi]
Fiksi Remajajika esok pagi menjelang, akan ku tantang matahari yg terbagun dari tidur lelapnya. karena hanya sinar aku lah yg akan mampu menghangatkan dinginnya hatimu