Part 3

75 15 5
                                    

Hai readers...
Cek mulmed yaa biar bacanya makin gereget dan jangan lupa berdoa^^
Cekidot...

***

'gedung ini kan...'

Noura menatap gedung bercat abu-abu. Ya gedung ini adalah tempat dimana biasanya dojang taekwondonya Rachel berlatih. Dengan ragu Noura memasuki gedung itu

Dilihatnya para murid taekwondo sedang bersiap-siap untuk berlatih. Di balik tembok Noura mencari keberadaan Alfan. Ia menemukannya namun yang membuatnya aneh adalah Alfan terlihat asyik bercengkrama dengan mantannya, Bass

'itu...mereka?'

"Heh cewek buta! Ngapain lo di wilayah gue? Ohh gue tau pasti lo mau mata-matain gue kan? Mau nyebarin aib gue tentang kelemahan gue di taekwondo kan?"

Noura memutar bola matanya malas, lalu tersenyum miring pada Rachel. "Gak usah GR deh lu!" Noura berlalu pergi

"Ehh... gak jelas banget sih ni anak. Jangan ke sini lagi ya gembel!"

Noura memilih untuk tidak menghiraukan beo seperti Rachel, karena itu hanya akan membuat waktunya habis terbuang sia-sia

***

"Jadi gimana dok? Mata saya gak bermasalah kan dok?"

"Begini Noura sepertinya sang pendonor memiliki kelainan mata yang tidak terdeteksi saat sebelum operasi. Kelainan ini semacam penyakit degenerasi makula. Namun biasanya penyakit ini dimiliki orang tua..."

"Lah dok, saya kan masih anak muda" Noura tak menerima pernyataan dokter Heru

"Iya Noura, saya tau. Kan penyakit ini hanya semacam, tidak seratus persen gejalanya sama percis dengan gejala penyakit degenerasi makula"

"Jadi penyakit ini tidak berbahaya kan dok?" tanya Noura takut-takut

"Penyakit seperti ini baru saya temukan Noura. Mungkin nanti akan saya beritahu kembali informasinya"

"baik dok. Terima kasih atas konsultasinya. Saya permisi" Noura menunduk hormat

"oya Noura, mungkin dari warna-warna yang kamu lihat itu ada maksud tertentu. Kamu bisa menyelidiki warna-warna itu,"

"emm... iya dok"

***

Di dunia yang fana ini, selalu dipenuhi dengan berbagai misteri. Misteri-misteri itu bagaikan teka-teki yang harus dipecahkan untuk mencari jalan keluarnya. Jika tidak, semua akan gagal dan bisa saja berakhir tragis. Suka ataupun tidak, Allah akan terus menguji umatnya dengan teka-teki itu. Siapa saja yang berhasil lolos ia akan mendapat penghargaan yang berlipat ganda


***

Noura menatap langit-langit kamarnya. Ia mengingat kembali kejadian di gedung itu

'kok Alfan bisa akrab sama si Bass sih? Atau jangan jangan... Bass lagi ngancem Alfan buat deketin gue lagi?Ihh naudzubillah... Ogah dah gue!' batin Noura sambil geleng-geleng sendiri. "Tapi kayaknya gue harus intro si Bass besok"

Leben PuzzleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang