HUJAN ENAKNYA NGEMIL APA YA

301 35 3
                                    


Jojo mendatangi kedua mas-mas kasir. Mau ngapain? Sleding palanya.

Ya kagak lah anjir. Mau bayar dia.

Mk1 : "Sudah kak? Mau nambah apalagi?" Di barengi dengan senyum hangat mas-mas kasirnya.

"Gak ada." Jojo membalas cuek. Dirinya terlihat membuka dompet miliknya dan bersiap untuk membayar.

"Mau nambah pulsanya kak?" Ucap Mk1 kembali.

"Gak."

"Apa mau nambah keturunan kak?" celetuk Mk2. Btw Mk itu artinya mas kasir ya. Jan ngeres lu.

"APE?" Mata Jojo membelalak, hidungnya kembang-kempis. Wajahnya jadi mirip ikan koi kaget.

"Elah bercanda atuh euy." Mk2 mencoba membujuk, meskipun keringat dingin sudah mengguyur seluruh tubuh, dirinya basah. Basah basah basah seluruh tubuh ini. Dih thor.

"Jan ngomong sembarangan ya! Gini-gini gua suka remukin pala orang pake ketiak!" Mk1 tersenyum geli, Mk2 juga tapi di plototin duluan sama si Jojo.

"Iy... Iya... Iya kak. Ma... Maaf! Totalnya empat belas ribu lima ratus kak." Si Mk1 yang meminta maaf, sedangkan Mk2 bersembunyi di balik Mk1 karna takut akan serangan mendadak dari Jojo. Siapa tau gadis itu sedang menyiapkan strategi untuk mengunyah kepala Mk2.

Tangan Jojo menyambar kantong kresek berisi makanan yang sudah ia beli dan dirinya berlalu keluar sembari berkata "Kembaliannya ambil aja."

Dilanjutkan dengan "SINDY GUE TUNGGU LU DILUAR, JANGAN KELAMAAN NTAR DIGODAIN SAMA KASIRNYA." Dan gadis berambut pendek itu melesat keluar, pake jet.

Satu hal yang selalu dilakukan ketika ada dua orang yang lama tidak bertemu adalah mencoba sebisa mungkin untuk mengulur waktu agar lebih lama bersama, apalagi ketika salah satu dari mereka ada yang menaruh hati. Si Bandeng pada kenyataannya telah menjadikan Sindy gadis yang selalu di incar sejak pertama kali mereka jumpa. Dan mungkin sampai sekarang.

"Eh eh, aku mau bayar dulu di kasir yo." Kata Sindy mencoba menyadarkan diri karna takut Jojo menunggu lama diluar.

"Biar aku aja sini yang bawain!" Pinta si bandeng. Nih cowok namanya siapa ya? Hmm author juga kurang paham.

Mereka berdua berjalan ke arah kasir. Disana sudah terlihat 2 mas-mas kasir yang tadi godain si Jojo. Nah, Jojo kemana? Noh nongkrong di depan sambil makan jajanannya. Dasar wanita haram jaddah emang.

Sementara itu apa yang terjadi di kos-kosan? Penasaran? Setelah iklan-iklan berikut ini.

Gak.

Momo berjalan menuruni anak tangga, diikuti dengan Jihan yang baru saja kembali dari arah dapur belakang. Bersamaan dengan hal itu juga, Tasya baru saja keluar dari kamar tidurnya dengan mata sedikit sembap.

"Lu kenapa, Sya?" Tanya Momo penasaran sembari melangkahkan kakinya berjalan mendekati Tasya.

Jihan yang juga penasaran hanya berdiri disana, ya masih di pantau dulu sama Jihan. Nanti juga kalau ribut pasti di sleding atu-atu dah tuh pala.

"Lu lagi patah hati? Sama siapa? Sama cowok yang waktu itu ngajak lu keluar?" Momo masih bertanya tanpa henti kepada Tasya. Dih kepo amat yak sama urusan orang.

"Ih apasih mbak Momo ini. Masa patah hati melulu karna cowok, akutu sakit hati karna gak menang give away tiket BTS. Padahal ya aku udah ngedit foto Suga sebagus mungkin, jawab pertanyaan sama tag 25 temen tapi belum menang juga. Yang menang malah akun abal kloningan." Balas Tasya masih dengan isak tangis yang malah semakin mengeras.

"Dih begitu aja lu tangisin! Bising tau gak!" Momo menanggapinya dengan sangat ketus.

"Eleh wajar kali kalo dia nangis, dia kan masih punya hati dan perasaan. Emangnya lu." Jihan menyauti Momo dengan nada gak kalah ketus.

"Bersyukur ya gue punya hati gak sebombay kalian. Dih." Waduh kacau, Mo.

"Ya, gue doain bulan depan Shawn kawin sama securitynya. Awas lu sampe gak nangis." Enemy savage, han.

"Kalo itu sih gue nangis, bukan karna cemburu ya, tapi karna bego aja gitu ngapain kawin sama securitynya. Kan cowok." Momo mlengos ke arah dapur. Sementara Jihan mencoba menenangkan Tasya yang masih cerewet ngomong mulu sambil nangis dan ngendus ingusnya sendiri.

Mari kembali lagi ke Jojo yang sedang menunggu Sindy anteng di dalam supermarket dari tadi sampe cikinya abis. Muncul lah sebuah pesan, ea bahasanya, dari grup rumpi BTS yang ia huni.

SuGinas Not Gashina : sent a picture

SuGinas Not Gashina : Gila, gak terima banget gue apa-apaan coba ini give awaynya. Masa yang menang akun abal-abal kloningan. Fix I smell something fishy disini. (Read by 15)

ShaShaSha : Eh gue mau confess sesuatu dong di grup ini. (Read by 15)

Im Jovivi : Sok atuh silahkeun. 

ShaShaSha : Sebelumnya gue minta maaf kalau ini bakalan kasar dan frontal, tapi beneran gue udah muak sama kalian para silent reader yang selalu baca tapi gak ngerespon. Rasanya kayak ngomong sama puluhan patung tau gak. Mending ya gue download sim simi meskipun otaknya Cuma sebiji ketumbar tapi pas di chat juga ngerespon.

Im Jovivi : wuss wusss kalem boscue

ShaShaSha : KALIAN ITU HARUS BELAJAR MENGHARGAI WOY. Lagian tujuan awal waktu gabung ke grup ini buat nambah temen fangirl kan? Buat sharing toh? Tapi kenapa pada baca doang? Jarinya jempol semua jadi kesusahan ngetik?

SuGinas Not Gashina : Setubuh sama Sasa gue, lagian ya udah enek gue merasa banget gak di hargain. Paling juga yang ngerespon itu itu aje.

Fararow : Mending sekarang dibikin rules baru aja deh.

Im Jovivi : Gak respon tapi baca langsung kick. Without any chances to be back.

ShaShaSha : Oke. Yang masih mau disini please bilang. Jangan bisu.

Sintia Park : Gue sibuk gawe tugas sekolah goblok

Istri Rapmon : Gue sibuk gawe tugas sekolah tolol 2

Hanidaaaav : Gue sibuk gawe tugas sekolah bego 3

Signal Boneng : is typing a message...

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Note : Anyeong... Long time no post!!! It was a kind of busy and tough time so I just rarely check on my wattpad. Also so many assignment to do is another reason that I really have slow update. Well Kamsahanida (Please tell me if I wrote it wrong) for everyone who are still waiting for the update, I am gonna do it as fast as I can by now. Good luck for your school guys! *Sending virtual hugs*

_

THE KOST-KOSTANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang