Belajar Nyucut

154 19 0
                                    

Gadis itu kaget, bagaimana bisa anak kecil berkata seperti itu?

"Kamu tau apa soal cinta pandangan pertama?" Cila tersenyum pelan.

"Kata ibu angkatku, cinta pandangan pertama adalah saat kamu bertemu orang baru dan tersenyum terus, dan saat pertama kamu bicara dengannya tatapan matamu tidak akan berpaling."

Kok iso?

"Emangnya tadi aku gitu?"

"Iya, bahkan menginjak kotoran ayam pun kakak sampai tidak sadar karna terus menatap wajah cowok tadi."

Cila mencoba melihat sepatunya

Yikessssss, Tai ayam!

"Ya Ampun kalian kok gak bilang-bilang sih!!!"

Salah satu murid Cila nyaut. "Kan kata kak Cila kalau ada orang berbicara kita tidak boleh mengganggu, ya kami diam aja."

Kzl.

2 Jam pun berlalu.

Yailah cepet amat thor.

Cila bergegas pulang kembali ke Kos yang suram dan absurd tersebut.

Gadis itu berjalan sendirian dibawah lampu jalan yang sudah menyala dan langit senja pukul setengah 6 sore.

Dari arah belakang,

*Plak*

"Haloooooo, Cilaaaa!!!"

Yailah ternyata si Sindy sama Jojo.

"Dari mana kalian?" Tanya Cila.

Di tangan Sindy, terdapat beberapa kresek besar yang 70% isinya snack, 20% isinya peralatan mandi dan kecantikan, 10% baru dah bahan makanan.

"Kami dari supermarket."

"Oh."

Sementara di Kos-kosan, terlihat Jihan dan Momo yang sedang tiduran di sofa ruang TV. Kok tumben gitu akur banget.

"Makan malamnya sudah siap, yang belum mandi ya mandi dulu. Biar sayur kuncinya gak berubah jadi asem kena bau ketiak kalian." Pinta Ibu Kos dari arah dapur.

"Mandi duluan aja lu sono!" Momo ngegas ke arah Jihan.

Jihannya gak peduli, masih asik dengan handphone miliknya.

"Woy denger gue gak si lu?"

"Apasih? Kalo lo mau mandi, yaudah duluan aja!"

"Ya gue nyuruh elu duluan karna gue masih mager. Daripada ntar rebutan."

"Lu duluan aje!"

Mendengar hal itu, Momo langsung saja beranjak dari tempatnya. Kali ini dia ngalah daripada berantem terus.

Anak itu menuju kamar dan mengambil handuk miliknya serta membawa peralatan mandi.

Sementara itu Jihan masih terpaku di ruang tamu sendirian, tapi datanglah Daeng ing eng dari arah dapur baru saja kembali dari westafel membersihkan muka yang penuh masker.

"Cewek, sendiri aja nih." *sambil naik turunin alis*

Jihan menoleh.

"Apaan?"

"Dih kok gitu sih jawabnya cantik." Apaan coba si Daeng.

"EH MBAK! SUKA EXO YA KAN!"

Anjir ngegas, Jihan spontan shock dan langsung noleh ke arah Daeng.

"B aja kali gausah teriak gitu. Kaget gue itu."

"Hehehehehe, sedih ya mbak, anak SM yang kambek Cuma NCT sama Red Velvet doang. Ah nyai Soo man gaasik."

Jihan mengubah posisinya menjadi sedikit duduk.

"Lah, katanya bakalan ada project kambek buat sub unit baru SNSD kan, Oh!GG! kalo gasalah namanya. Kamu ngefans SNSD kan?"

"Iyasih mbak, tapi tetep aja mereka gak bakalan promosi stage keknya, sedihhhh!"

Jihan menghela nafas panjang, matanya pun diputer(?).

"Masih mending kamu bakalan ada kambek, lah aku? Di PHP mulu sama kambek OT9. Lay bikin patah hatiiiiii, aku kangen dia!"

"Lah mbak, aku juga malah ntar SNSD kambeknya ber5. Yang 3 udah diluar agensi dan jadwalnya pasti beda-beda. Sedih banget gak sih?"

Gak mau kalah, Jihan masih ingin nyaut.

"Sedihan mana sama Fansnya F(X)? Belum kambek bertahun-tahun, padahal membernya masih di SM semua. Semacam anak tiri gitu deh. Kangen banget sama my kristal!"

"Samaaaa, aku juga kangen banget sama my Ajol Llama huhuhu."

Dari arah kamar mandi ada yang nyaut.

"Drama abis kalian berdua."

Yak, benar sekali pemirsah, si Momo chelens bibirnya gak bisa diam.

"BACOT LO KIMAK!" Mbak Jihan pun tidak mau kalah. Yes, aku suka keributan.

"Mbak Jihan sama Mbak Momo kenapa sih kok berantem mulu." Daeng mengucapkan kata-kata itu dengan pelan dan lirih seperti nyanyian lingsir wengi.

"Dih, dia mulu tuh yang ngajak berantem. Dasar gak ngaca dia, cocotnya itu loh, setajam bambu runcing tenda pramuka." Dih si endut sinis.

"Gue denger ya bacot lo, Karapan Sapi." Momo nyautin dari kamar mandi, iye kamar mandinya gak terlalu jauh.

Daeng hanya memilih diam dari pada dihabisi sama mereka berdua.

Di tengah-tengah suasana yang riuh dan ricuh. Suara ketukan pintu mengagetkan mereka yang ada di ruang Tv.

3 kali ketukan, akhirnya sebuah suara pun terdengar oleh mereka.

"Permisi."

Anak itu mengetuk pintunya sekali lagi.

Daeng akhirnya melangkahkan kakinya untuk membuka pintu.

"Iya, mau cari siapa ya?"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Note : Holaaaa, doain supaya bisa update cepet yaaa, makasih. Dan jangan lupa cek video di youtube "Aaliyah's Diary" karna ada parody MV korea dan dance cover by Mini Yeoja. Kamsahamnida ea mamank!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 16, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THE KOST-KOSTANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang