Dua

25 4 0
                                    

Teeet!
       Bel istirahat berbunyi. Siswa Smk negeri 7 pergi meninggalkan kelas dan menuju kantin,kalian tau?sekolah Abel berisi 90%  muridnya adalah LELAKI.... bisa dihitung murid perempuan disekolahku.Pasti banyak yang mengira Abel ini sengaja masuk SMK  yang berisi para lelaki,sebenarnya abel masuk sekolah ini karna sekolah inilah satusatunya bakat dan minat Abel terasah disini.Jadi,Abel selalu memaklumi jika banyak yang pacaran, lalu bertengkar memperebutkan cewe. 
"Bel, lo ngga ke kantin? " tanya Milla pada Abel.

"Engga, gue lagi mikirin someone " jawab Abel sambil cengengesan, sebenarnya Abel sedang mikirin si Farel anak kelas XI TGB, dia adalah ketua osis yang bijaksana, tampan, baik, tapi dia hanya milik si Maya. Abel sebenarnya berteman dengan Maya, tapi entah kenapa setiap Abel dekat dengan Maya selalu saja membahas Farel.

"Mikirin sapa hayooo.... " Milla masang wajah curiga sambil keluar kelas.
       Kenapa ya Farel itu ngangenin. Sepulang sekolah..
 
"Abel! Gue pengen ngajak lo jalan boleh? " sontak aku kaget, kenapa Farel ngajak aku jalan? Padahal dia sendiri udah punya pacar.

"Maya... " Abel mulai gelisah. "Tenang, kalo lo dibully geng Maya, gue siap jadi pasukan khusus buat lo".

"Farel Adi Saputra, kamu tau ngga kami itu udah bikin aku terbang, tapi sayang kamu punya Maya".
"Emang kalo kita jalan mau ngapain? ".

"emmm.. Kita bakal foto² yang mesra, abis itu makan sambil selfie, pokoknya layaknya orang pacaran,tapi lo jadi pacar pura-pura gue,mau kan?"
       Perasaan yang selama ini aku pendam buat kamu kakak kelasku Farel, karna kamu adalah cowo terkeren dan kamu adalah cowo yang selama ini aku cari, tapi sayangnya Abel cuma jadi pacar pura-pura Abel berharap ngga pura-pura.

"Tapi kak, aku temennya Maya, kalo sampe Maya tau, aku ngga enak sama Maya..."

"kan nanti juga bilang gue ke Maya nya... And stop manggil gue kak, panggil aja gue Farel, gue ngga suka ada embel embel 'kak'"

"Iya" Abel langsung lari ke kelas, disana udah ada Milla yang seneng banget liat Abel.

"Napa lo, Mil? Lo sehat ?" otomatis Abel tanya.

"Ciee yang tadi diajak jalan sama Kak Farel, emang lo ngga takut kalo Maya marah? ".

"Emm sebenernya sih gue ngga enak sama Maya, tapi mau gimana lagi, itu kesempatan gue tunjukin kalo gue bisa jadi pacar beneran nya... Menurut lo gimana Mir? " Abel tanya Mira yang dari tadi sedang membaca novel sambil mendengar pembicaraan Abel dan milla.
"Ya, terserah lo aja maunya apa?".
   

Maybe I Love UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang