Sepuluh

7 2 0
                                    

"Apaan sih! " Milla marajuk, bibir Milla ditarik ke atah bawah, tanda dia tidak suka, dibilang 'bego'.

"Ihh, maksudnya, kalo gue ngisi hatinya Farel, nanti gue di bully gara-gara jadi pacarnya, nanti mereka kira gue masih jadi selingkuhannya Farel, jadi gue harus menjauh beberapa minggu dulu. " jelas Abel.

"Ngga akan kok,kalo ada yang bilang gitu, biar gue yang lawan" Abel menghadap kebelakang, dia mendengar suara berat, suara orang yang ia kenal. Farel. Ia tersenyum lebar, namun Abel hanya bisa memasang wajah tembok. Abel bingung harus apa.

"Eh, lo, kenapa? " Abel memulai pembicaraan dengan Farel.

"Milla, Mira, lo keluar dulu gih, ganggu orang pacaran aja" usir Farel. Milla tampak senang karena kata 'pacaran' yang diucapkan Farel, ia mengacungkan jempol nya, sementara Mira, ia sengaja menendang meja cukup keras, tanda bahwa Mira sedang tak ingin diganggu, tapi Farel malah mengganggu Mira.

"Apa? Pacaran? Gue ngga salah denger? " Abel tampak sumringah.

"Iya, lo jadi pacar gue mulai hari ini " Abel menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan, lalu tangannya hampir memeluk Farel namun dengan sigap, ia sengaja memeluk diri sendiri.

"Ngga papa, peluk aja, gue kan pacar lo"

"Are you serious? "

"Ya! "
Saat Abel hampir memeluk Farel, ada tangan yang menepisnya cukup keras. Dia adalah Ragil. Wajah Ragil terlihat marah.

"Bel, lo ngga usah meluk Farel. Dia laki-laki brengsek! Lo ngga tau apa yang dilakuin dia ke mantan-mantannya" jelas Ragil. Ragil sukses membuat Abel kebingungan.

"Maksud kaka? "

"Ngga usah didengerin, bel. Dia yang berengsek ke gue. Dia kurang ajar! Yuk" Farel menarik tangan Abel keluar kelas. Ragil ikut menarik tangan Abel agar Abel tidak ikut Ragil. Abel jadi korban tarikan.

Tiba-tiba datang Rifki, ia berlari sangat kencang menuju Abel. Saat ia melihat Abel jadi bahan rebutan, Rifki melepaskan tangan Ragil dan Farel.

"Apaan sih lo!gue pacarnya Abel,kemarin gue nembak duluan,trus kalian seenaknya megang tangan cewe gue aja!" Rifki sedang memarahi Ragil dan Farel.Abel bingung,kapan Rifki nembak Abel.

"Tunggu!kapan lo nembak gue?"

"Lo kok ,ngga inget,kemarin jam 7 malem,gue nembak lewat LINE"

"Abel aja ngga ngerasa ditembak sama lo ,njing!" bentak Farel.

"Tau lo! Lo nembak siapa?" tanya Ragil.

"LINE?7malem?" Abel mengingat-ingat kejadian kemarin."astagfirullah!". Ragil,Farel,dan Rifki mendekat kearah Abel.

"Lo inget bel?" Rifki tampak sumringah.

"Gue inget,kemarin jam 5 sore, gue main TOD sama Kak Doni, kakak gue ngasih tantangan supaya Handphone gue dipegang dia selama 5 jam, jadi lo nembak itu, trus yang jawab kakak gue"

"Hah?! Ngga, ngga mungkin! Tapi lo mau kan jadi pacar gue? "

"Ngga, bel. Lo jadi pacar gue aja ya.. "

"Brengsek lo! Bel, lo jadi pacar gue! "

Abel tampak kebingungan, ia  memegang kepalanya.
"Beri gue waktu 3 hari! Permisi" Abel keluar dengan kepala yang pusing. Milla dan Mira menyusul Abel yang sedang berlari kearah toilet.

"Bel! " panggil Mira.

"Kenapa? " suaranya tampak lirih.

"Lo kenapa? Ke UKS yuk"

"Cuma direbutin cowo aja sakit, yuk ke UKS" Mira dan Milla mengapit tangan Abel di sisi kanan dan kiri.

"Tapi, sumpah gue pusing banget"

"Menurut gue lo pilih Farel loh, bel. Dia kece" Milla berpendapat.

"Aduh... Jangan pendapat dulu, gue pusing, lo malah nambah pusing"

"Tau tuh! "
°°°
"Assalamualaikum, Kak... Kakak.." Abel masuk ke rumah dengan lesu. Doni turun dari lantai atas sambil berlari. Doni memegang kedua bahu Abel.

"Lo kenapa? Sakit? "  tanpa menjawab, Abel pingsan. Doni langsung menggendong ala pasangan baru menikah. Doni membawa Abel ke kamarnya.

"Den, Abel kenapa? " tanya Bi Ratna.

"Ngga tau, bi. Pulang-pulang langsung pingsan. Bi Ratna tolong gantiin bajunya Diba ya"

"Iya den"

Doni masuk ke kamarnya. Ia mengambil ponsel milik Abel yang dari tadi malam ia pegang. Ia buka chat dari Rifki yang nembak Abel, namun yang menjawab chat itu bukan Abel tapi Doni. Ia merasa bersalah. Ia terus mengulang-ulang percakapannya dengan Rifki.

Rifkidamar_18 Abel...

Adiba_Adinda_Abelea iya Rifki, ada apa?

Rifkidamar_18 lo mau ngga,jadi pacar gue?

Adiba_Adinda_Abelea sebenarnya gue emang suka sama lo. Gue ngga akan nolak 😳

Rifkidamar_18 lo resmi ya, jadi milik gue! Yeah 😘

Adiba_Adinda_Abelea iyaa 😍.gue tidur dulu ya.. Good night

Rifkidamar_18 good night too

"Pasti Abel direbutin sama cowo nih, ini semua salah gue! Gue bodoh! "
"Gue harus benerin semuanya! Harus! Kasian Diba, dia harus nanggung beban karna kakaknya, tapi, apa mungkin Abel udah ngurusin semuanya?  Nanti gue tanya dulu, sebelum gue salah"

Alhamdulillah, akhirnya janji Ekstra Part udah muncul, menurut kalian udah ekstra belum? Kalo belum, nanti kalian bisa nikmatin ekstra part di part ke 20,tunggu ya.
Oh iya, aku mau bikin Karya baru lagi, tapi aku butuh pendapat kalian, lebih baik lanjutin ini dan SS atau sibuk di karya ke 3.
Terimakasih yang udah baca, semoga suka ya..
@pipin2911

Maybe I Love UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang