Abel sampai di rumah, Kak Doni udah menghadang Abel didepan pintu kamar. "Cerita sekarang, gue denger lo mau dibully" Abel engga tau kalo Kak Doni udah tau masalah ini, pasti dari Milla, dia anak bego, rahasia Abel selalu dia bocorin ke Kak Doni, alasannya karena menurutnya Kak Doni itu harus tau, dia adalah kakak Abel, jadi semua masalah harus dikasih tau. "Emmmm, tanya Milla aja, kak aku capek.... Milla pasti tau semuanya " Abel mencoba menghindar, tapi Kak Doni tetep ngehalangin jalan Abel. "Gue maunya lo sendiri yang ngomong! Kalo lo capek silahkan istirahat dan gue tunggu penjelasan dari lo besok " Kak Doni langsung turun dari kamar Abel.
Ya Allah, besok aku dibully dan dilabrak, semoga semuanya tidak terjadi dan semua akan berjalan baik, aamiin. Tapi apa ini keputusan yang terbaik kalo aku jadi pacar pura pura nya Farel? Entahlah, batin Abel.
~~~
"Hemmm, hari ini adalah hari bersejarah bagi gue, karna gue baru kelas X udah kena masalah, untung aja yang benci gue anak kelasX aja, coba kalo anak XII juga..... Aduhhh mampus gue"Abel bangun langsung dengan perasaan yang deg degan.
Tok tok tok
"Diba.. Turun! Sarapan! "
"Entar kak, aku belum mandi"
"Masya Allah!! Belum mandi?! Udah jam 06.30!mandi sekarang! "
"Iya iya.. " Abel langsung berdiri dan menuju kamar mandi, gerakan Abel cukup dipercepat karna sudah 06.30 sebenernya sih sekolah dengan rumah emang berdekatan, kira-kira 10 menit aja sampai, tapi karna kakak Abel itu, Abel jadi harus berangkat lebih awal.
Selesai mandi dan bersiap-siap Abel turun dari kamar dan menemui Kak Doni yang sedang sarapan.
"Good morning, kak"
"Hmm, lo sarapan terus lo berangkat sama si Farel, dia udah nungguin lo dari mereka dari tadi"
"Oh ya! Kakak engga mau denger penjelasan dari aku nih.. "
"Engga, gue udah tau semuanya "
"Makan ya kak"
"Hmm" Abel sarapan dengan nasi goreng buatan kakak yang enak banget. 1 menit Abel makan.
"Udah kak, assalamualaikum kak"
"Ya wa'alaikum salam "
Abel berlari ke arah Farel yang dari tadi nungguin Abel sambil main Hp nya.
"Yuk, rel"
"Oh, elo, yuk" dia menyodorkan helm berwarna putih.
"Sorry lama ya nunggunya"
"Engga kok, sans aja"
KAMU SEDANG MEMBACA
Maybe I Love Us
Teen FictionSaat sedang asyik jadi pacar pura-puranya kakel, dia dilabrak sama pacar aslinya kakel, kemudian kakel itu memutuskan hubungan dengan cewe bernama Maya itu. Bukannya senang karna akhirnya Abel pacar aslinya Farel, dia malah dibully sama semua murid...