"Aku suka sama kamu,"
"Gue boleh jujur nggak? Sebenarnya gue nggak anggap lo cewek."
Wanita di depannya kini hanya melongo tak percaya setelah menyatakan perasaannya, berharap di terima malah ini yang ia dapat.
"Emang bajingan lo!" ia menangis lalu pergi meninggalkannya.
Tipikal pria brengsek memang. Namun, pria itu mengatakannya dengan jujur. Entah dia polos atau bodoh sudah menolak gadis most wanted di kampusnya.
Apa pedulinya? Bahkan ia terkenal.He's unreal.
Itulah kata yang mereka gambarkan untuk Bari Delano Bradly, mahasiswa Fakultas musik semester 3. Sudah tidak di ragukan lagi, dia yang tertampan dari yang tertampan di kampus ini.
Julukan cold bad boy sangat pantas untuknya dan mampu membuat namanya melegit serta menjadi incaran semua gadis di Universtas Petran. Universitas yang berisikan orang kaya dan elit.
"Rekor nih, 1.000 cewek lo tolak sebulan ini." Gavin berdecak lalu bertepuk tangan setelah mengetahui kalau sahabat karibnya baru saja menjelma menjadi pria brengsek.
Bari tekekeh tanpa dosa. "Biasa aja. Dari pada gue pacarin. Entar nambah dosa."
Selalu itu yang Bari ucapkan sebagai alibi. Sebenarnya ia lelah menanggapi nafsu belanja wanita. Apalagi wanita yang gemar shopping, dan make-up.
Baru saja ia melangkahkan kaki memasuki kantin, ratusan pasang mata kini tengah menatapnya dengan tatapan lapar bak singa mencari mangsa.
"Bari, sini!" panggil Feran dari kejauhan.
Brukk!
Bari terjatuh dan punggungnya membentur lantai dengan keras yang membuat semua orang di kantin bersorak ramai. Mereka bukan hanya heboh soal Bari yang terjatuh, tapi pandangan mereka menuju gadis malang yang menubruk Bari hingga jatuh di atasnya.
Mereka memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya dengan gadis malang tersebut.
Bari menatap id-card yang menggantung di leher gadis itu.Name: Queen Alanata Bianca.
Gadis itu bangkit dari jatuhnya lalu menatap Bari canggung.
"Ma-maaf," ucapnya tak enak.Suasana seisi kantin kini menengang saat Bari bangkit dari jatuhnya lalu menatap Queen tajam. Queen hanya sebatas dadanya, gadis itu harus menatap Bari dengan mendongak.
Tidak adil memang.
Tapi perlu di akui. Dia tampan, tinggi dan SANGAT SANGAT BOYFRIEND-ABLE!
"Sa-saya tadi di tugaskan sama senior buat minta tanda tangan kakak. Boleh?" tanyanya polos.
Padahal, orang di sektiar kantin sedang menatapnya horor. Akan di pastikan, kertas itu akan menjadi tak berbentuk.
Bari segera mengambilnya dari tangan Queen.Namun, di luar dugaan. Ia malah menandatangani seluruh kertas yang Queen bawa. Tidak ada kejadian apapun setelahnya.
"Terima kasih kak! Maaf ya, tadi saya nabrak!"
Seandainya ia tau, kalau ia berada dalam bahaya kali ini.
***
Para senior tentu saja membuat mahasiswa-mahasiswi fakultas kedokteran kewalahan pada saat Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus. Mereka harus mengumpulkan tanda tangan senior semester 3.
Mereka masih sibuk mencari, berbeda dengan Queen yang tengah meneguk sebotol air mineral yang kini berada di dalam genggamannya itu.
"Ahh .. seger!" gumamnya. Tiba-tiba botol air itu di ambil begitu saja dari tangannya.
Cewek berambut pendek itu tanpa izin langsung meneguk air dari botol Queen.
"Gue minta. By the way, gue Vanny Demora. Lo?"Queen menatapnya sejenak. "Gue Queen Alanata Bianca,"
"Gue Natasya Valeri!" sambung cewek berambut sepinggang itu dengan berteriak.
Entah datang dari mana tiba-tiba muncul.
Queen tersenyum. "Imutnya!" kagum Queen saat melihat wajah super imut milik Natasya.
Natasya mengangkup wajahnya sendiri. "Gue imut? Ah, makasih!" ucapnya gembira.
"Muka aja imut, otak kurang!" sindir Vanny.
"Sirik aja lo," jawab Natasya.
Vanny duduk di sebelah Queen di ikuti oleh Natasya. "Lo, kok santai?"
"Lo udah?" tanya Natasya.
Queen mengangguk. "Lo yakin?!" tanya Vanny sedikit memekik. Queen kembali mengangguk.
Vanny menatap sekitar, memastikan sesuatu. "Berarti lo, udah ketemu sama pangeran kampus?" tanya Vanny berbisik.
"Pangeran kayak gimana?"
"Kayak Kim Taehyung!" pekik Natasya.
Kim Taehyung, member of bts , cowok tertampan sedunia ala TC Candler.
Dari wajahnya, sudah di pastikan Queen tidak mengerti. Vanny menggeleng pada Queen. "Dia Bari, anak kepala kampus di sini. Kakeknya juga donatur. Dia terkenal di sini, katanya julukannya itu cold bad boy."
"Oh, lo kenal?" tanya Queen.
"Dulu dia senior gue waktu SMA, bagaikan kutukan, gue ketemu sama dia lagi. Kim Taehyung aja lebih ganteng,
oppa gue," Vanny terkekeh kecil, "banyak yang bilang kalau dia itu gantengnya unreal. Seharusnya, cowok yang pantes di bilang unreal itu Ceye, Sehun, V atau Jimin!" Vanny melanjutkan."Apa kata lo deh Van. Gini ya, secara dianya ganteng, matanya tajam, bibir penuh dan merah merekah. Siapa coba yang nggak tertarik?" tanya Natasya.
"Gue!"
"Lo kan meganthropus!" ejek Natasya. Queen menahan tawanya.
Vanny mendelik. "Idih, amit-amit. Sorry ya, gue istrinya Sehun!" ucap Vanny. Queen tertawa kecil.
"Kalian asik ya orangnya," ucap Queen seraya tertawa kecil.
"Pasti. Jangan ketularan gila aja," jawab Natasya lalu ikut tertawa.
Benar adanya, virus tertawa itu bisa menyebar.
Hening sesaat.
Lalu keheningan itu hancur saat keduanya mendekat dan mendadak menjadi serius saat senior mulai meperhatikan mereka.
"Gue kasih tau karena gue peduli sama lo. Lo harus ngindar sama cowok yang namanya Bari Delano Bradly. Cowok urakan, dan terjahat sedunia. Katanya, waktu kita minta tanda tangannya, dia bakalan robek kertas yang kita bawa," bisik Vanny.
"Lo yakin? Gue dapat tanda tangannya,"
Hening seketika, lagi.
Sampai akhirnya Vanny memekik. "BARI? LO DAPAT TANDA TANGANNYA BARI?"
"I-iya,"
"Lo yakin orang itu Bari?" tanya Natasya. Queen mengangguk ragu. "Kapan?"
"Tadi barusan, gue dengar namanya samar sih," Queen menelan salivanya susah payah lalu melanjutkan, "gue sempat nabrak dia, tap-tapi udah minta maaf."
"Astaga, Queen. Dia sering buat onar di SMA dulu. Kalau lo sampai ada masalah sama dia ... Gue nggak bisa jamin jantung dan jiwa lo bisa tenang kalau berurusan sama dia." Peringat Vanny seakan-akan sudah kenal dan tau akan tabiatnya.
Mati.
Mampus.
Sudah berakhirlah hidup Queen di kampus ini, ia meneguk salivanya kasar lagi, dan merapalkan doa dalam hati, berharap ia bisa tenang di sini.
****
Nantikan Part selanjutnya ya!
Masih banyak yang di revisi.Salam zheyeng,
HWANG🐯
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Bad Boy
Teen Fiction[SEBAGIAN PART DI HAPUS] Amazing cover by: suputri21 . . Bari Delano Bradly, cowok urakan yang paling menyebalkan yang pernah Queen temui. Ia juga yang telah mengajari Queen semua tentang kasih sayang dan cinta, mengajari tentang kejamnya dunia luar...