BarQuee Childrens.

15.8K 873 20
                                    

Setelah kejadian minggu lalu, mereka semakin dekat. Kadang, mereka juga tinggal bersama, untuk menyembuhkan hatinya agar tak sakit lagi, itu yang Bari ucapakan pada Queen.

Orang tua Queen juga mengizinkannya. Bahkan, kini mereka berlibur, dan mereka kini mengasuh Reo.

Mereka sering tidur bersama, memasak, dan nonton bersama. Keduanya sering menghabiskan waktu untuk belajar, terutama Queen yang di ajari Bari dengan sangat baik.

Mereka kini hidup layaknya pasangan suami istri.

Bahkan, mereka masih chatting-an padahal kamar mereka berhadapan. Seperti sekarang ini, sudah dua jam Queen belajar di kamar dengan handphone yang terus bergetar, Queen tidak menghiarukannya. Setelah belajar, Queen baru menatap layar hp-nya yang terus berkedip.

120 messagge notifications.

From: Bari

Malam.

From: Bari

Udah tidur?

From: Bari

Lagi dimana?

From: Bari

Darling ..

From: Bari

Kerjain tugas ya?

From: Bari

Belajar?

From: Bari

Mandi?

From: Bari

Habis pulsa?

From: 123

Nomor anda telah di isi pulsa sejumlah 100rb. Masa berlaku 23 Juni 2019- 24 Januari 2025

From: Bari

Sekarang udah bisa SMS-an lagi.
Tuh aku isiin pulsa.

From: Bari

Aku khawatir.

From: Bar

Aku otw.

Queen menepuk keningnya saat mendengar ada ketukan pintu di depan pintu kamarnya. Pasti itu Bari.

Queen membukakan pintu, langsung saja pria bertubuh jakung itu memeluk Queen. Nafasnya, menerpa wajah Queen lembut, mereka bertatapan sebentar.

Entah mengapa, atensinya menyuruh Queen memejamkan matanya. Namun, kejadan yang di inginkan tak kunjung terjadi.

Lalu, suara berat itu berbisik di telinganya. "Berharap di cium ya?"

Pipi Queen memerah, astaga apa yang ia harapkan?

"Tunggu sah ya." Ucap Bari lalu terkikik dan meninggalkan Queen yang sudah malu setengah mati.

Tu-tunggu, ternyata ia mulai menyadarinya, kalau dia jatuh cinta dengan Bari.

***

Angin sore menyapu wajah Queen yang tengah duduk di depan teras rumah Bari. Terlihat dua ekor kucing berwajah lucu meringkuk kedinginan di sampingnya, membuat Queen merasa kasihan.

"Hai meong!" panggil Queen sambil tersenyum manis. "Kalian kedinginan ya?"

Queen dengan segera melepas jaketnya dan memberikannya pada kucing kecil itu.

My Cold Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang