Sip:Jet

790 112 7
                                    


"Detak Ini"
Ori. By Leungfa
{Godt Bass}

{Aurora}

_______________

Cerita ini hanya fiksi belakang, bila ada kesamaan tempat/lokasi, nama, waktu atau alur. Kemungkinan itu hanya unsur ketidaksengajaan.

Perhatian
Cerita ini mengandung muatan dewasa seperti kata kata kasar atau jorok, asumsi dewasa, konten konten terlarang dll. Bagi pembaca yg belum cukup umur atau tidak nyaman dgn konten tsb dianjurkan tidak membacanya

*************

Park sudah pergi lebih dahulu untuk pulang kekediamannya!
.
.
.

Sesampainya Park dikediamannya, ia melihat ibunya begitu gembira bermain dgan bayi kecil nan cantik! Sepertinya ibu Park sangat ingin anak perempuan tapi malah dikasih laki semua dgan model absurt! Park yg paling parah diantaranya.

"Park tampan pulang!!! Ibu!!!" teriak heboh Park baru dihalaman depan

"Yak!!! Bocah nakal! Ibumu sangat dekat kau malah berteriak! Kau tak melihat Aurora terkejut!" omel sang ibu

"Au...ada Aurora sini~ manis nya~" ucap Park sangat lembut langsung menggendong Aurora tanpa repot peduli mata sang ibu siap melompat dari tempatnya

'Sabar... Sabar...ga ada nasehat lain buat hadapin nih anak selain sabar' batin ibu Park

"Ibu kenapa Aurora cantik sekali?" tanya Park pada ibunya yg menurut sang ibu anaknya terlewat pintar "Aurora~ sangat manis! Oppa Park akan tunggu 18 tahun lagi buat nikahin Aurora! Aurora pastinya maulah kan Oppa Park sangat tampan ini" lanjut Park berdialog dgan Aurora

Dimana kalimat dialog Park yg ditunjuk untuk Aurora berhasil membuat ibu melonggo dan habis kesabaran.

Plak

Keplakan kepala sudah didapat Park dgan mulus dari tangan gemulai sang ibu.

"Aigoo...kau mengigau! Tunggu 18 tahun lalu kapan aku menimang cucu!" ujar sang ibu "aissh...sincaaa~ malangnya nasib mu sayang~ pria yg pertama melamarmu laki laki berisik ini" lanjutnya dgan drmatis kpada Aurora

"Omma! Kenapa malang, aku tampan kenapa tidak?" sahut Park narsis

"Bodohnya...18 tahun lagi apa kau masih tampan hah! Pulang sana!"

"Astaga pulang kemana lagi bu?"

"Korut! Temui kakekmu lee jong un sana! Ia pasti bisa membenarkan otakmu itu!" kata sang ibu sambil mangambil Aurora kembali

"Aiisshh,..ibu sangat jahat!"

"I don't care" sahut si ibu acuh sambil berlalu kedalam rumah

"Ibu!" teriak Park menyusul ibunya

Selagi Ibu Park sibuk dgan Aurora, nenek menyiapkan makan siang! Itu karna nenek memaksa masak sendiri! Sedang Park sibuk main kucing kucingan dgan anjingnya di halaman depan.

Hingga bunyi bel  gerbangnya dibunyikan seorang pria jangkung. Dan langsung disambut Park dgan tatapan bingung!.

"Swaddee khrub! Apa benar ini rumah keluarga park?" tanya pria itu

Detak Ini -complateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang